Khazanah IslamKhutbah

Khutbah Jumat: Bahaya Judi Online Terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga

Khutbah Jumat: Bahaya Judi Online Terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga

Oleh : Panji Nurrahman, M.H. (Penyuluh Agama Islam KUA Kec. Sampara, Kab. Konawe, Prov. Sulawesi Tenggara)

الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى; يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَاٰمِنُوْا بِرَسُوْلِهٖ يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِنْ رَّحْمَتِهٖ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ نُوْرًا تَمْشُوْنَ بِهٖ وَيَغْفِرْ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌۙ

Ma’asyirol Muslimin Rahimakumullah

Mengawali Jum’at di siang hari ini marilah kita bersyukur kepada Allah swt. atas segala rahmat dan karunia yang selalu Ia berikan kepada kita semua. Kemudian, Shalawat dan Salam senantiasa kita kirimkan kepada Rasulullah saw., Nabi akhir zaman penutup para Nabi dan Rasul. Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang akan mendapatkan syafaat-Nya di hari perhitungan kelak. Selaku khatib tak lupa kami berwasiat kepada seluruh jamaah dan kepada diri khatib, marilah kita tingkatkan kualitas takwa kita kepada Allah swt. dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Hadirin Jama’ah Jum’at yang dimuliakan Allah

Dalam beberapa bulan terakhir, kita semua diresahkan dengan satu fenomena yaitu maraknya judi online. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, menjadikan perjudian tidak hanya dilakukan secara langsung tetapi juga dengan mudah dapat diakses baik melalui handphone maupun perangkat digital lainnya. Iklan-iklan situs judi online sangat mudah untuk kita temukan karena sudah tersebar luas melalui media sosial.

Hal tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran yang besar, karena masyarakat kita akan semakin mudah terpapar dan tergoda dengan tawaran-tawaran instan dari situs judi online yang sangat besar potensinya untuk merusak kehidupan. Judi online menawarkan keuntungan yang mudah dan cepat dan ketika kita kecanduan dengan judi online, maka kita sebagai korbannya akan dijebak dalam kerugian yang besar, seperti utang dan kerusakan moral.

Judi online tidak hanya mengancam kehidupan individu, tetapi juga dapat mengancam keharmonisan kehidupan rumah tangga. Fenomena judi online ini menjadi ancaman yang nyata bagi kita semua, sebab selain berdampak pada kerusakan kehidupan duniawi, judi online ini juga dapat menyebabkan pelakunya jauh dari nilai-nilai agama dan ridho Allah swt.

Hadirin Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah

Judi adalah salah satu perbuatan yang dilarang dan diharamkan dalam ajaran agama Islam. Hal tersebut karena judi mendatangkan banyak mudharat bagi pelakunya tanpa sedikitpun memberikan manfaat. Allah swt. di dalam Al-Qur’an dengan sangat tegas melarang perbuatan judi dan sejenisnya karena perbuatan tersebut merupakan bagian dari perbuatan setan yang harus kita jauhi. Allah berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْن

Artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung”. (QS. Al-Maidah : 90).

Pada ayat di atas, dengan jelas ditegaskan bahwa judi adalah perbuatan haram dan dilarang untuk dilakukan. Judi merupakan perbuatan yang keji karena merupakan perbuatan setan. Melalui judi, setan berupaya untuk menjauhkan manusia dari mengingat Allah serta menjerumuskan manusia untuk mengikuti jejak langkahnya menuju neraka. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikutnya yaitu QS. Al-Maidah ayat 91 berikut:

إِنَّمَا يُرِيْدُ الشَّيْطٰنُ اَنْ يُّوْقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاۤءَ فِى الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ وَعَنِ الصَّلٰوةِ فَهَلْ اَنْتُمْ مُّنْتَهُوْنَ

Artinya:

“Sesungguhnya setan hanya bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu melalui minuman keras dan judi serta (bermaksud) menghalangi kamu dari mengingat Allah dan (melaksanakan) salat, maka tidakkah kamu mau berhenti?”. (QS. Al-Maidah : 91)

Baca juga, Khutbah Jumat: Bersyukur Atas Pencapaian

Dari kedua ayat di atas, kita dapat memahami bahwa setan memiliki rencana jahat untuk menjerumuskan siapa saja yang terlibat dalam perjudian ke dalam api neraka. Bagi mereka yang sudah terjebak dan kecanduan, judi online dapat membawa dampak buruk yang merusak kehidupan mereka, baik secara pribadi maupun kehidupan rumah tangga.

Hadirin Jama’ah Jum’at yang dimuliakan Allah

Adapun beberapa dampak buruk dari judi online yang dapat mengancam kesejahteraan kehidupan rumah tangga yang harus kita waspadai di antaranya adalah sebagai berikut:

Menghancurkan keuangan rumah tangga

Judi online seringkali menjebak pelakunya dengan janji-janji kemenangan yang mudah dan cepat. Banyak pelaku judi online yang kemudian terjerumus sampai-sampai rela menghabiskan hartanya untuk taruhan, bahkan sampai rela berutang demi mengejar sebuah kemenangan dalam perjudian. Tidak jarang pula para pelaku judi online sampai lupa dengan keluarganya dan lalai mengurus rumah tangganya karena harta dan waktunya habis untuk judi online. Hal tersebut akhirnya mengakibatkan keuangan rumah tangga menjadi terganggu, kebutuhan-kebutuhan dalam rumah tangga tidak terpenuhi, serta akan memicu konflik dalam rumah tangga yang tidak jarang berakhir dengan perceraian.

Merusak hubungan antar anggora keluarga

Judi online menjadikan pelakunya menjadi orang yang tidak bertanggung jawab. Banyak kita temukan para pelaku judi online yang tidak bertanggung jawab kepada anak dan pasangannya karena lebih fokus bermain judi online. Sehingga banyak pelaku judi online yang berselisih dengan pasangan maupun anaknya karena ia telah melalaikan tanggung jawabnya dalam rumah tangga. Padahal kita semua tahu bahwa mengabaikan keluarga demi judi online adalah bentuk kedzholiman terhadap pasangan dan anak.

Menghilangkan keberkahan dalam hidup

Harta benda yang diperoleh dengan jalan yang haram termasuk dengan judi online, akan menghilangkan keberkahan dari harta tersebut. Rasulullah saw. bersabda:

Daging yang tumbuh dari sesuatu yang haram, maka neraka lebih utama baginya” (HR. Ahmad)

Harta yang haram akan membawa keburukan, baik di dunia maupun di akhirat. Pelaku judi online tidak hanya menghancurkan kesejahteraan rumah tangganya di dunia, tetapi juga mengancam keselamatan rumah tangganya di akhirat.

Hadirin Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah

Oleh karena itu, marilah kita senantiasa menjauhi judi online untuk menjaga keharmonisan rumah tangga kita semua. Marilah kita lindungi keluarga kita dari ancaman bahaya judi online. Sesungguhnya judi adalah perangkap setan untuk kita mengikuti langkahnya ke neraka. Maka dari itu, mari kita hindari judi online untuk menjaga diri kita dan keluarga kita dari perangkap setan yang akan membawa kita ke dalam neraka. Allah berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

Artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. (QS. At-Tahrim : 6)

Semoga Allah senantiasa memberikan kita kekuatan untuk menjauhi segala bentuk perbuatan dosa, melindungi keluarga kita dari segala bentuk keburukan, dan menjadikan rumah tangga kita penuh dengan keberkahan.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ

Khutbah kedua:

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَه. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ فَاتَّقُوْهُ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلٰى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْإِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَاتَّقُوْهُ يَجْعَلْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مَخْرَجًا، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE