TURBA dan SAKURA IPM Jepara: Kader Mlonggo Bangkit dengan Sinergi!
PWMJATENG.COM, Jepara – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jepara sukses menggelar dua agenda besar, yaitu Turun Basis (TURBA) dan Sekolah Kader Kota Ukir Jepara (SAKURA). Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (30 November 2024) atau bertepatan dengan 28 Jumadil Awal 1446 H di Joglo Purna Bupati Jepara masa jabatan 2020–2023, Dian Kristiandi, Kecamatan Mlonggo.
Acara ini dihadiri oleh kader-kader Pimpinan Cabang (PC) IPM Mlonggo, yang berperan aktif dalam menyampaikan program kerja mereka. TURBA, sebuah agenda evaluasi dan koordinasi antara pimpinan daerah dan cabang, dirancang untuk menyelaraskan program kerja cabang dengan arahan pimpinan daerah. Di sisi lain, SAKURA menjadi ruang pengembangan kader yang membekali peserta dengan materi tentang transformasi kader dan fungsi kaderisasi.
Ketua Umum Pimpinan Daerah (PD) IPM Jepara, Muhammad Risfandi Putra Negara, membuka acara ini dengan sambutan penuh motivasi. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat hubungan antara cabang dan daerah, sekaligus meningkatkan kualitas kader. “Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas kader dan memperkuat sinergi antara pimpinan cabang dan daerah,” ujar Risfandi.
Kegiatan ini juga menghadirkan Ketua Bidang Pengkaderan PD IPM Jepara, Muhammad Adib Romdhon, sebagai pemateri utama. Dalam paparannya, Adib menekankan pentingnya transformasi kader untuk menjawab tantangan zaman. Ia menyebut bahwa kader IPM harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan sosial budaya tanpa meninggalkan nilai-nilai Islami yang menjadi pijakan organisasi.
Baca juga, Peran Wakaf dalam Pendidikan Muhammadiyah
“Transformasi kader tidak hanya tentang meningkatkan kemampuan individu, tetapi juga membangun karakter yang tangguh dan berdaya saing,” kata Adib dalam sesi diskusi.
Para peserta, yang mayoritas terdiri dari pengurus cabang, dengan antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka tidak hanya mendapatkan materi, tetapi juga mempresentasikan program kerja yang telah dirancang di awal periode. Presentasi ini menjadi wadah untuk mendapatkan masukan dari pimpinan daerah guna memastikan program berjalan sesuai tujuan.
Turba dan SAKURA ini menjadi momentum penting bagi IPM Mlonggo untuk memperkuat sinergi antar-pimpinan. Dalam sesi diskusi, berbagai aspirasi dan tantangan yang dihadapi di tingkat cabang dibahas bersama, sehingga menghasilkan solusi yang aplikatif dan sesuai kebutuhan lokal.
Seorang peserta, Aisyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu pengurus cabang untuk memahami langkah strategis organisasi. “Kami jadi lebih paham bagaimana menyusun program kerja yang selaras dengan visi daerah. Ini benar-benar bermanfaat,” tuturnya.
Kesuksesan kegiatan ini menjadi bukti komitmen PD IPM Jepara dalam mencetak kader-kader berkualitas yang siap berkontribusi bagi masyarakat. Dengan adanya sinergi yang semakin erat antara pimpinan cabang dan daerah, IPM Jepara optimistis dapat menghadapi tantangan ke depan dengan lebih baik.
Kontributor : Silma
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha