PWMJATENG.COM, Surakarta – Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menggelar “Expo Fisioterapi Komunitas” di Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, Minggu (24/11). Bertempat di depan Hotel Diamond Solo, acara ini menghadirkan enam layanan fisioterapi gratis untuk masyarakat.
Dosen pengampu mata kuliah Fisioterapi Komunitas, Arif Pristianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan ujian praktikum mahasiswa angkatan 2021. Selain itu, acara ini menjadi bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional 2024. “Kami bekerja sama dengan Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Cabang Surakarta. Ada berbagai rangkaian acara, mulai dari senam, pembukaan, sambutan, hingga pelayanan fisioterapi,” ujar Arif pada Kamis (28/11).
Arif juga menambahkan bahwa expo kali ini tampil lebih menarik dengan parade kostum mahasiswa sebagai pembeda dari tahun-tahun sebelumnya. Total 153 mahasiswa turut berpartisipasi, didukung oleh 20 mahasiswa alih jenjang untuk memastikan kualitas pelayanan tetap terjaga.
“Kami membuka enam stand layanan, yaitu fisioterapi olahraga, remaja, jantung, syaraf (neurologi), muskuloskeletal, dan anak-anak. Setiap stand dirancang untuk memberikan manfaat maksimal bagi pengunjung,” jelasnya.
Baca juga, PHIWM: Jalan Hidup Islami di Tengah Tantangan Modernitas
Enam Layanan yang Diberikan
- Fisioterapi Anak
Stand ini menghadirkan mini taman bermain, jalur sepeda keseimbangan, latihan halang rintang, sensor integrasi, hingga cek postur. - Fisioterapi Olahraga
Pengunjung mendapatkan edukasi tentang penanganan cedera yang tepat serta berbagai permainan interaktif. - Fisioterapi Syaraf
Menawarkan penanganan untuk nyeri pinggang hingga masalah saraf kejepit. - Fisioterapi Remaja
Edukasi tentang anemia dan kesehatan reproduksi remaja menjadi fokus utama di sini. - Fisioterapi Jantung
Stand ini memberikan edukasi terkait kesehatan kardiovaskular. - Fisioterapi Muskuloskeletal
Melayani pengunjung dengan keluhan tulang dan otot, seperti nyeri sendi dan postur tubuh.
Pengurus Cabang IFI Surakarta, Edy, memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat. “Kami sangat mendukung dan berharap acara ini dapat dilanjutkan di tahun-tahun mendatang dengan konsep yang lebih meriah,” ucap Edy.
Selain itu, banyak pengunjung memberikan tanggapan positif. Salah satunya, Intan, warga Solo, merasa kegiatan ini bermanfaat. “Saya cek gula darah dan anemia di sini. Harapannya, acara seperti ini lebih sering diadakan karena dampaknya sangat baik bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dengan menggandeng IFI dan melibatkan mahasiswa alih jenjang untuk pelayanan, kegiatan ini membuktikan keseriusan UMS dalam memberikan dampak nyata bagi masyarakat. “IFI mensyaratkan pemberi layanan harus bukan dari mahasiswa. Oleh karena itu, kami mengundang teman-teman alih jenjang untuk menjaga kualitas,” jelas Arif.
Kontributor : Yusuf
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha