Tafsir: Jamaah, Jam’iyah, dan Jariyah Adalah Prinsip Utama Muhammadiyah dalam Menciptakan Kebermanfaatan
PWMJATENG.COM, Temanggung – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah sukses menyelenggarakan resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Temanggung, Sabtu (23/11/2024). Perayaan ini tidak hanya menjadi momen refleksi perjalanan organisasi, tetapi juga diwarnai dengan grand launching Gedung Zam-Zam Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Temanggung (RSMT), sebuah pencapaian penting dalam bidang pelayanan kesehatan.
Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Muhammadiyah senantiasa berkomitmen untuk memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat. “Kami terus mengusung tiga konsep besar: jamaah, jam’iyah, dan jariyah. Ketiganya adalah prinsip utama Muhammadiyah dalam menciptakan kebermanfaatan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Tafsir menekankan bahwa peresmian Gedung Zam-Zam merupakan salah satu wujud nyata implementasi konsep tersebut. Gedung ini, lanjutnya, diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam sektor kesehatan, khususnya di Kabupaten Temanggung dan sekitarnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Temanggung, Makmun Piyoto, menjelaskan sejarah pembangunan Gedung Zam-Zam yang kini menjadi kebanggaan warga Muhammadiyah. Menurutnya, gedung tersebut mulai dibangun pada Mei 2022 dengan anggaran fantastis sebesar Rp104 miliar. Dana ini sepenuhnya berasal dari swadana dan swakelola, mencerminkan semangat kemandirian dan gotong royong yang menjadi ciri khas Muhammadiyah.
“Nama ‘Zam-Zam’ dipilih dengan penuh doa dan harapan. Kami ingin gedung ini membawa keberkahan, kesehatan, dan manfaat, sebagaimana air zamzam yang menjadi simbol keberkahan dalam Islam,” ungkap Makmun.
Baca juga, Milad ke-112 Muhammadiyah: Grand Launching RS PKU Temanggung dan Pesan Penting Haedar Nashir
Makmun menambahkan bahwa keberadaan Gedung Zam-Zam tidak hanya menambah kapasitas layanan kesehatan, tetapi juga meningkatkan kualitas fasilitas medis di RSMT. Gedung ini dilengkapi dengan peralatan modern dan dirancang untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dari berbagai lapisan.
Grand launching Gedung Zam-Zam menjadi salah satu puncak acara dalam resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah. Acara ini dihadiri oleh ratusan tamu undangan, termasuk tokoh masyarakat, pejabat daerah, dan warga Muhammadiyah. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata dukungan terhadap perjuangan Muhammadiyah dalam membangun peradaban melalui sektor kesehatan, pendidikan, dan sosial.
Salah satu tamu yang hadir, Sutopo, seorang warga Temanggung, mengungkapkan kebanggaannya terhadap keberadaan Gedung Zam-Zam. “Kami sangat bersyukur memiliki fasilitas kesehatan seperti ini di Temanggung. Semoga dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” katanya.
Tidak hanya menjadi momentum peresmian gedung baru, resepsi ini juga menjadi ajang refleksi Muhammadiyah atas kontribusinya selama lebih dari satu abad. Tafsir menegaskan, Muhammadiyah akan terus melangkah maju dengan semangat profesionalisme dan kebermanfaatan. “Milad ini adalah pengingat bahwa perjuangan kita belum selesai. Kami harus terus bergerak, menjadi pelayan umat dan bangsa,” tutup Tafsir.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha