AUMBerita

Ditutup dengan Penuh Makna! Program PPK Ormawa IMM Psikologi UMS Sukses di Desa Kebongulo

PWMJATENG.COM, Surakarta – Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), yang dikenal sebagai IMM Al-Ghozali, resmi menutup rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Kebongulo, Boyolali. Dengan mengusung tema “Pengembangan Potensi Industri Rumahan Berbasis Digital Melalui Pemanfaatan Kotoran Sapi dan Sampah Domestik,” program ini memberikan dampak signifikan bagi warga setempat.

Penutupan acara berlangsung di Aula Kantor Desa Kebongulo pada Minggu (17/11) dan dihadiri sekitar 90 orang, termasuk warga peserta program, anggota PPK Ormawa, serta jajaran pemerintah desa. Selama tiga bulan, tim PPK Ormawa IMM Fakultas Psikologi fokus pada pemberdayaan perempuan melalui program yang dinamakan RUMUSAN (Rumah Usaha Perempuan).

Kepala Bagian Minat dan Bakat serta Beasiswa UMS, Suyatmin Waskito Adi, menyampaikan apresiasinya atas program ini. Ia menilai kegiatan tersebut memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

“Program PPK Ormawa yang didanai Dikti ini sangat bermanfaat. Saya senang melihat semangat warga dalam belajar dan berkarya. Bahkan, saya lebih bahagia lagi bisa menikmati lantunan musik karawitan bersama,” ucap Suyatmin pada Selasa (19/11).

Di akhir acara, Suyatmin turut menyumbangkan sebuah lagu yang diiringi musik karawitan, menciptakan suasana penutupan yang penuh kehangatan.

Tidak hanya itu, Kepala Desa Kebongulo, Warsono, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim PPK Ormawa IMM Al-Ghozali atas dedikasi mereka dalam menjalankan program di desanya.

Baca juga, Wakil Sekretaris PWPM Jateng Soroti Pentingnya Internalisasi Nilai Ideologi di DAD IMM Pesma KH Mas Mansur UMS

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran tim PPK Ormawa. Pemerintah desa selalu terbuka untuk mendukung kegiatan mahasiswa. Mohon maaf jika selama kegiatan ada kekurangan dari pihak kami,” ujarnya.

Sebagai bentuk penghargaan, acara ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada warga yang aktif berpartisipasi dalam program ini. Ketua Kelompok Ibu Cerdas Berkarya, Suharmi, memberikan pesan motivasi yang membangkitkan semangat warga untuk terus berkarya.

“Ilmu yang telah kita dapatkan diharapkan bisa menjadi pendorong bagi warga untuk lebih percaya diri membuka usaha, terutama dalam memanfaatkan teknologi seperti penjualan online,” tutur Suharmi.

Selama tiga bulan, program ini tidak hanya membangun kapasitas individu, tetapi juga mendorong kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam memanfaatkan potensi lokal berbasis digital. Salah satu inovasi yang menjadi sorotan adalah pengolahan kotoran sapi dan sampah domestik menjadi produk bernilai ekonomis.

Ketua tim PPK Ormawa IMM Psikologi UMS, dalam pidatonya, menyampaikan harapan agar manfaat dari program ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi warga Desa Kebongulo.

“Semoga program ini tidak hanya berhenti sampai di sini. Kami berharap warga dapat melanjutkan usaha yang sudah dirintis agar Desa Kebongulo semakin berkembang dan mandiri,” pungkasnya.

Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE