Milad ke-112 Muhammadiyah: Pemuda Muhammadiyah Karanganyar Tegaskan Netralitas dalam Pilkada 2024
PWMJATENG.COM, Karanganyar – Memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Karanganyar menggelar konsolidasi dan deklarasi damai terkait Pilkada 2024. Acara tersebut diadakan di Joglo Panti Asuhan Putri Aisyiyah, Bejen, Karanganyar, pada Senin (18/11), dengan dihadiri sekitar 70 peserta.
Dalam kegiatan tersebut, PDPM Karanganyar secara resmi menegaskan sikap netralnya dalam perhelatan politik mendatang, baik pada pemilihan bupati maupun gubernur. “Kami tidak berpihak pada salah satu pasangan calon (paslon), baik di tingkat kabupaten maupun provinsi,” ujar Mahlich Ibrahim, Ketua PDPM Karanganyar.
Deklarasi ini menjadi bukti komitmen organisasi untuk tetap independen di tengah dinamika politik lokal. Menurut Mahlich, PDPM Karanganyar ingin mengedepankan nilai kebersamaan, menjaga kerukunan, dan menjauhkan diri dari polarisasi yang kerap terjadi akibat kontestasi politik.
Tidak hanya menegaskan netralitas, PDPM Karanganyar juga menyerukan kepada seluruh anggota dan simpatisan Muhammadiyah untuk memprioritaskan program pemberdayaan masyarakat. “Kami mengajak seluruh kader untuk fokus pada kontribusi nyata bagi masyarakat, bukan terjebak dalam dukungan politik partisan,” tegas Mahlich.
Deklarasi ini diharapkan mampu menjaga kondusivitas dan perdamaian selama proses Pilkada 2024 berlangsung di Kabupaten Karanganyar.
Baca juga, Wakil Sekretaris PWPM Jateng Soroti Pentingnya Internalisasi Nilai Ideologi di DAD IMM Pesma KH Mas Mansur UMS
Zainudin Ahpandi, Ketua Majelis Kader dan Sumber Daya Insani PDM Karanganyar, turut hadir memberikan pembinaan kepada para peserta. Ia menekankan pentingnya peran strategis Pemuda Muhammadiyah dalam mensukseskan Pilkada, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Kader Muhammadiyah di semua tingkatan harus bergerak aktif. Jangan hanya menjadi penonton atau komentator. Kita harus terlibat langsung dalam proses ini,” ujar Zainudin.
Mahlich Ibrahim menambahkan bahwa jaringan Pemuda Muhammadiyah di seluruh tingkat daerah, cabang, dan ranting perlu mengambil langkah strategis dan sistematis untuk mendukung suksesnya Pilkada. “Ini adalah momentum bagi kita untuk menunjukkan kontribusi nyata, tanpa mengorbankan nilai independensi organisasi,” katanya.
PDPM Karanganyar berharap sikap netral ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas. “Mari kita jaga persatuan dan kerukunan, apa pun pilihan politik kita. Yang utama adalah menciptakan Pilkada yang damai dan demokratis,” pungkas Mahlich.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha