PWMJATENG.COM, Ponorogo – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Ponorogo menggelar sosialisasi “Stop Bullying” di SD Negeri Plancungan, Jumat (11/10/24). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa akan bahaya bullying serta pentingnya saling menghargai di lingkungan sekolah.
Kegiatan yang dihadiri oleh 46 siswa dari berbagai kelas ini juga turut melibatkan guru dan staf sekolah. Dewi Faizatul Isma, Koordinator Divisi Kesehatan, dalam sambutannya menegaskan bahwa bullying adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan perkembangan anak. “Melalui sosialisasi ini, kami berharap para siswa memahami apa itu bullying, jenis-jenisnya, serta cara mencegah dan menghadapinya,” ujarnya.
Sesi edukasi dibuka dengan materi yang disampaikan oleh Arita Rudhiany dan Yussida Oktaviana Murti. Kedua pemateri membahas definisi bullying, tipe-tipe perilaku bullying, serta dampaknya. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif antar siswa, di mana mereka antusias berbagi pendapat serta pengalaman terkait bullying di sekolah.
Baca juga, Peran Ajaran Islam dalam Membangun Tatanan Sosial
Para mahasiswa KKN juga membagikan brosur dan poster edukatif yang memuat informasi serta tips untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan ramah. Salah satu siswa, Ashar, dengan semangat menyampaikan kesannya usai sosialisasi. “Sekarang saya lebih mengerti tentang bullying dan cara menghentikannya. Saya juga akan mengajak teman-teman untuk lebih peduli,” kata Ashar.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan permainan kelompok yang dirancang untuk memperkuat kerja sama dan saling menghargai di antara siswa. Mahasiswa KKN berharap dengan adanya kegiatan ini, siswa SD Negeri Plancungan menjadi lebih peka terhadap bullying dan mampu menciptakan suasana yang lebih positif di sekolah.
Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Ponorogo menunjukkan komitmen tinggi dalam menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. Mereka percaya, melalui edukasi seperti ini, kesadaran tentang pentingnya nilai-nilai positif dapat terus ditingkatkan, terutama di kalangan generasi muda.
Kontributor : Wanda Nabila Ma’wadah
Editor : M Taufiq Ulinuha