PWMJATENG.COM, Semarang – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) resmi menerima 20 peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) inbound tahun 2024 dari Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Jawa Barat. Acara penerimaan ini bertepatan dengan Do’a Senin Pagi (23/9/24), yang merupakan agenda rutin Unimus sebelum memulai aktivitas kerja.
Penerimaan dan pelepasan mahasiswa ini dipimpin langsung oleh Rektor Unimus, Masrukhi, didampingi para Wakil Rektor, jajaran pimpinan, serta seluruh dosen dan tenaga kependidikan. Mahasiswa PMM yang diterima terdiri dari 12 orang Program Studi Keperawatan dan 8 orang dari Program Studi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Sementara itu, Unimus juga melepas 8 mahasiswa untuk mengikuti PMM di Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, di mana mereka berasal dari Program Studi Kebidanan.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Wakil Rektor I, Budi Santosa, ia menjelaskan bahwa kegiatan PMM ini merupakan bentuk pertukaran mahasiswa yang sejalan dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) non-Fleksibel.
Baca juga, Perjuangan Ekonomi Umat: Kisah Sukses dari Jamaah Masjid yang Menginspirasi
“Program ini adalah salah satu tujuan yang diharapkan dari pemerintah, sekaligus sebagai bentuk implementasi kerja sama yang telah terjalin antara Unimus dan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya,” ungkapnya.
Rektor Masrukhi juga memberikan sambutan hangat dalam acara tersebut. Ia menyatakan dengan senang hati menerima 20 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya untuk mengikuti program PMM selama tiga bulan di Unimus. “Saya harap mereka bisa mengikuti seluruh kegiatan dengan baik,” kata Masrukhi, menekankan pentingnya pengalaman ini bagi mahasiswa yang terlibat.
Acara penerimaan dan pelepasan ini menunjukkan komitmen Unimus untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui pertukaran mahasiswa. Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa dapat memperluas wawasan dan pengalaman mereka, serta menjalin hubungan yang lebih erat antar universitas. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan belajar, tetapi juga memperkuat kerja sama antar institusi pendidikan.
Editor : M Taufiq Ulinuha