PWMJATENG.COM, Pekalongan – PT Perkebunan Nusantara III (Persero) memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp975 juta kepada SMA Muhammadiyah Pekajangan di Pekalongan. Bantuan ini diberikan langsung oleh Direktur Utama PTPN III, Muhammad Abdul Ghani, yang merupakan alumni SMA Muhammadiyah Pekajangan angkatan 1977. Penyerahan dilakukan saat prosesi peletakan batu pertama untuk renovasi gedung sekolah, Selasa, 17 September 2024.
“Sebagai alumni, saya dan rekan-rekan merasa terpanggil untuk membantu sekolah ini agar lebih maju ke depannya. Kami memiliki rasa terima kasih kepada almamater,” ungkap Abdul Ghani.
Ghani juga menambahkan, banyak lulusan dari SMA Muhammadiyah Pekajangan yang telah berkontribusi kepada negara dan bangsa. “Sekarang ini, persaingan antar sekolah semakin ketat. Oleh karena itu, perlu dirumuskan arah pengembangan sekolah ini. Pimpinan Muhammadiyah dan para alumni sudah berinisiatif menggalang dana untuk merevitalisasi sekolah ini agar tampil lebih menarik, meskipun dibangun sejak 1979,” jelas Ghani, yang berasal dari Kesesi, Pekalongan.
“Kami sangat mendukung Muhammadiyah untuk menjadikan sekolah ini sebagai pusat keunggulan (center of excellence),” lanjutnya.
Baca juga, Sebab Hancurnya Sebuah Kepemimpinan
Dana CSR dari PTPN III ini direncanakan untuk merehabilitasi bagian depan gedung sekolah dengan total anggaran sebesar Rp2,15 miliar. Rencana ini bertujuan memperindah tampilan sekolah dan memperbaiki bangunan yang sudah rusak.
“Bangunan yang sudah koyak akan diperbaiki, termasuk pembuatan tampak muka sebagai mercusuar agar terlihat berbeda,” jelas Kepala SMA Muhammadiyah Pekajangan, Dewi Masyitah, di sela acara.
Masyitah mengaku terkejut dengan bantuan yang hampir mencapai Rp1 miliar dari para alumni yang kini menempati posisi penting di BUMN. “Subhanallah, saya sangat bersyukur. Saya sempat menyampaikan kondisi sekolah, dan akhirnya mereka tergerak untuk membantu. Ini semua berkat kuasa Allah,” ujarnya.
Renovasi gedung SMA Muhammadiyah Pekajangan ini direncanakan selesai dalam tujuh bulan mendatang, dengan tujuan mempercantik dan memperbaiki bagian-bagian gedung yang sudah rusak.
Kontributor : Mukhtarom
Editor : M Taufiq Ulinuha