Muhammadiyah Magelang Bahas Strategi Wakaf dan Sikap di Pilkada 2024, Intip Hasil Musypimda!
PWMJATENG.COM, Magelang – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang sukses menggelar Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) pada Ahad, 8 September 2024, di Muntilan. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting seperti Organisasi Otonom (Ortom) tingkat daerah, Unit Pembantu Pimpinan (UPP), dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Magelang.
Dalam kesempatan tersebut, Ibnu Hasan, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, turut hadir dan memberikan arahan. Ibnu menekankan pentingnya memperkuat cabang dan ranting Muhammadiyah untuk mendukung berbagai program pemberdayaan jemaah di tingkat akar rumput.
Musypimda kali ini membahas tiga isu krusial: pendayagunaan tanah wakaf, penguatan kaderisasi, dan sikap Muhammadiyah terkait isu kebangsaan.
Ketua PDM Magelang, Muhammad Nashirudin, menyoroti pentingnya optimalisasi tanah wakaf Muhammadiyah yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal. “Muhammadiyah memiliki banyak tanah wakaf yang potensial. Dalam Musypimda ini, kita akan membahas strategi untuk mengelola dan mengembangkannya menjadi aset produktif yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Nashirudin.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan masjid dengan fasilitas ekonomi kreatif merupakan salah satu cara yang bisa diambil untuk mengoptimalkan tanah wakaf. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan aset yang ada.
Baca juga, Pengejawantahan Risalah Islam Berkemajuan Melalui Green Journalism
Selain pengelolaan tanah wakaf, Muhammadiyah Magelang juga akan memperkuat program kaderisasi, terutama bagi generasi muda. “Kita harus merancang program-program yang menarik minat generasi muda agar lebih aktif terlibat dalam kegiatan dakwah dan organisasi Muhammadiyah,” tambah Nashirudin.
Muhammadiyah percaya bahwa dengan keterlibatan generasi muda yang lebih intensif, dakwah dan kegiatan persyarikatan akan semakin berkembang dan relevan di masa depan.
Terkait isu kebangsaan, terutama menjelang Pilkada, Muhammadiyah Kabupaten Magelang menyatakan kesiapan menghadapi perhelatan demokrasi tersebut. “Muhammadiyah akan menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik maupun calon yang diusung dalam Pilkada, baik untuk posisi Bupati Magelang maupun Gubernur Jawa Tengah,” tegas Nashirudin.
Ia menambahkan bahwa Muhammadiyah mendukung siapa pun calon yang memiliki rekam jejak baik dan mampu memajukan Kabupaten Magelang. “Kami mendukung calon yang memiliki track record baik dan berpotensi membawa kemajuan,” ujarnya.
Nashirudin juga mengimbau warga Muhammadiyah untuk tetap mengikuti arahan persyarikatan dalam menyikapi Pilkada yang akan datang. Hasil Musypimda ini akan disosialisasikan kepada seluruh warga Muhammadiyah sebagai panduan sikap dalam menentukan pilihan politik.
Kontributor : Novi Setiaji
Editor : M Taufiq Ulinuha