AUMBerita

UMS Kukuhkan Doktor Baru dengan Penelitian Revolusioner, Siap Tingkatkan Kolaborasi Penelitian!

PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menambah daftar lulusan doktor Ilmu Hukum setelah menggelar sidang terbuka promosi doktor pada Selasa (3/9) di Ruang Seminar Pascasarjana UMS. Acara ini dipimpin oleh Rektor UMS, Sofyan Anif, yang memimpin pengukuhan doktor baru, Siti Kasiyati.

Disertasi yang diajukan oleh Siti Kasiyati berjudul “Konsep Perlindungan Hukum Terhadap Penyandang Disabilitas Berhadapan Dengan Hukum Berbasis Keadilan Transendental di Eks Karesidenan Surakarta.” Penelitian ini diawasi oleh promotor Absori, dengan kopromotor Natangsa Surbakti dan Ro’fah.

Kasiyati dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa penyandang disabilitas seringkali tidak mendapatkan keadilan, terutama ketika mereka terlibat dalam kasus hukum. “Penelitian ini menekankan bahwa isu disabilitas harus menjadi perhatian utama, bukan lagi isu pinggiran. Kami menawarkan paradigma keadilan berbasis transendental sebagai solusi untuk mengatasi ketentuan hukum yang kaku,” jelasnya.

Baca juga, Muhammadiyah: Fondasi Perjuangan Bangsa dan Penggerak Generasi Muda

Di hadapan para penguji, yakni Kelik Wardiono, Aidul Fitriciada, dan Benny Ridwan, Kasiyati berhasil mempertahankan disertasinya dan dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan. Ia menjadi lulusan ke-84 program Doktor Ilmu Hukum UMS dengan IPK 3.7.

Selain Kasiyati, dua doktor baru lainnya juga dikukuhkan melalui jalur publikasi internasional. Ellectrananda Anugerah Ash-Shidiqqi lulus dengan IPK 3.6, dan Trias Hernanda, yang telah menerbitkan tiga jurnal terindeks Scopus, lulus dengan IPK 3.77.

Rektor UMS, Sofyan Anif, memberikan pesan kepada para doktor baru untuk memiliki komitmen yang lebih tinggi dalam mengabdi di bidang hukum dan pendidikan. “Sebagai dosen, doktor harus berbeda dengan yang belum bergelar doktor. Tugas kita adalah membangun bangsa melalui kontribusi di bidang hukum dan pendidikan,” ujarnya.

Absori, selaku promotor, juga memberikan dorongan kepada para doktor baru untuk terus menulis dan mempublikasikan karya ilmiah, sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan inisiatif KATALIS bagi mereka yang telah melakukan publikasi Scopus, untuk terus meningkatkan kualitas penelitian mereka.

Kontributor : Maysali
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE