Terungkap! Rahasia Kalimat Basmalah yang Membuat Ratu Balqis Takluk kepada Nabi Sulaiman
PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah kembali menggelar Pengajian Safari Dakwah pada Ahad, 1 September 2024, pukul 07.00 WIB. Kali ini, acara diselenggarakan di Masjid Mujahiddin, Wirogunan, yang terletak dalam satu kompleks dengan MI Muhammadiyah PK Wirogunan. Safari dakwah tersebut menjadi kesempatan istimewa bagi warga Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Wirogunan untuk mendalami ilmu agama.
Dalam pengajian ini, Abdul Aziz bertindak sebagai penceramah utama. Abdul Aziz menyampaikan kajian mendalam tentang keutamaan kalimat basmalah, yang merupakan warisan dari Allah Ta’ala kepada Nabi Sulaiman ‘Alaihissalam, sebagaimana termaktub dalam Surat An-Naml ayat 30-31. “Nabi Sulaiman adalah yang pertama kali menulis kalimat basmalah,” jelas Abdul Aziz.
Ia menambahkan bahwa kalimat basmalah selalu digunakan sebagai pembuka dalam setiap surat yang ditulis oleh Nabi Sulaiman, termasuk surat yang dikirimkan kepada Ratu Balqis.
Baca juga, Pers dan Literasi Muhammadiyah: Peran Penting dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Penggunaan kalimat ini berhasil mengubah persepsi Ratu Balqis terhadap surat tersebut, yang pada akhirnya mempengaruhinya untuk menerima ajakan Nabi Sulaiman dalam bertauhid kepada Allah.
“Oleh karena itu, kalimat basmalah ini harus senantiasa kita kaji dan amalkan karena keutamaannya yang sangat berharga,” pesan Abdul Aziz, menekankan pentingnya menghidupkan amalan ini dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua PRM Wirogunan, Dzanurusyamsi, juga turut memberikan motivasi kepada para jamaah. Ia mengajak mereka untuk terus istiqamah dalam menghadiri majelis taklim Ahad pagi. Dzanurusyamsi mengingatkan bahwa jumlah jamaah pengajian yang awalnya hanya lima belas orang, kini telah berkembang hingga hampir empat ratus orang. “Semoga esok di akhirat kita dipertemukan dan berkumpul kembali di surga-Nya,” doanya yang disambut dengan amiin serentak dari seluruh jamaah yang hadir.
Kontributor : Muchtar
Editor : M Taufiq Ulinuha