PWMJATENG.COM, Semarang – Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UM Bengkulu) dan Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) mengadakan kegiatan study banding di Pondok Pesantren Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) pada Sabtu (10/08/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman keagamaan dan memperkaya wawasan manajemen pondok pesantren mahasiswa.
Kegiatan ini diterima dengan hangat di Hall Asrama Pondok Pesantren Putra KH. Sahlan Rosjidi UNIMUS. Direktur Ponpes KH. Sahlan Rosjidi, Siti Aminah, bersama pengurus dan musyrifah, menyambut rombongan dari UM Bengkulu dan UM Kudus. Hadir mewakili Ponpes UM Bengkulu, Nurhadi, Direktur Pondok Pesantren Mahasiswa Siti Walidah, serta beberapa pengurus lainnya. Sementara itu, dari UM Kudus hadir Rizma Himawan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Al-Islam Kemuhammadiyahan, bersama Supardi, Kepala Biro Pengkajian dan Pengembangan Persyarikatan Muhammadiyah.
Baca juga, Zakiyuddin Baidhawy Kembali Dilantik Menjadi Rektor UIN Salatiga untuk Periode Kedua
Dalam sambutannya, Siti Aminah menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai ajang berbagi ilmu dan pengalaman antar pesantren mahasiswa Muhammadiyah. “Kegiatan study banding ini diharapkan dapat menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman antar pesantren mahasiswa Muhammadiyah, serta memperkuat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah di antara kita,” ungkapnya.
Selama kegiatan berlangsung, para pengurus Ponpes UM Bengkulu dan UM Kudus berkesempatan berdiskusi langsung dengan pengurus Ponpes UNIMUS. Diskusi ini mencakup berbagai aspek pengelolaan pesantren, mulai dari administrasi, kegiatan keagamaan, hingga program pembinaan santri.
Kegiatan study banding ini diakhiri dengan penandatanganan kerjasama antara ketiga universitas serta foto bersama sebagai kenang-kenangan. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas pengelolaan pesantren mahasiswa, tetapi juga mempererat hubungan kerjasama antar universitas di lingkungan Muhammadiyah.
Editor : M Taufiq Ulinuha