Berita

Haedar Nashir: Tahun Baru, Bergerak Maju

PWMJATENG.COM, Yogyakarta – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan pandangannya mengenai peringatan tahun baru hijriah, 1 Muharram 1446 H. Menurut Haedar, perayaan tahun baru hijriah bukan sekadar memperingati momen tersebut, tetapi juga sebagai ajang untuk muhasabah dan merancang kemajuan umat Islam dan bangsa Indonesia.

Haedar mengingatkan pentingnya memaknai peristiwa Hijrah Nabi Muhammad dari Makkah ke Yasrib pada tahun 622 M. Hijrah ini bukan hanya sekadar migrasi fisik, tetapi juga menjadi tonggak sejarah yang mengubah peradaban bangsa Arab dari kehidupan jahiliyah menjadi peradaban yang berlandaskan nilai-nilai Ilahi di al-Madinah al-Munawwarah.

Pendidikan dan Ekonomi: Pilar Kemajuan Umat

Salah satu cara untuk menggerakkan kemajuan umat Islam adalah melalui pendidikan. Haedar menekankan bahwa pendidikan yang berkualitas akan melahirkan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. Muhammadiyah telah berperan aktif dalam bidang ini dengan mendirikan berbagai lembaga pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.

Selain itu, pemberdayaan ekonomi juga menjadi fokus utama. Haedar menjelaskan bahwa umat Islam harus maju di bidang ekonomi, politik, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Pemberdayaan ekonomi umat dapat dilakukan melalui program kewirausahaan dan pengelolaan sumber daya alam yang optimal. Dengan ekonomi yang kuat, umat Islam dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam pembangunan nasional.

Politik dan Sosial: Kontribusi Nyata Muhammadiyah

Dalam ranah politik, Haedar menyatakan bahwa Muhammadiyah tidak terjun langsung ke politik praktis, tetapi tetap memberikan kontribusi melalui pemikiran dan kebijakan yang bermanfaat. Muhammadiyah mendorong pendidikan politik yang sehat agar masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab.

Di bidang sosial, Muhammadiyah aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan seperti bantuan bencana, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Aktivitas sosial ini merupakan wujud nyata dari dakwah bil hal, yaitu dakwah melalui tindakan nyata.

Tantangan dan Peluang di Tahun Baru Hijriah

Memasuki tahun baru 1446 hijriah, Haedar mengajak umat Islam untuk mengejar kemajuan dan mengatasi berbagai ketertinggalan. Salah satu tantangan besar yang dihadapi adalah perbedaan dalam penentuan hari-hari penting hijriah, seperti awal Ramadan, Idulfitri, dan Iduladha. Haedar menekankan pentingnya memiliki Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) untuk menyatukan umat Islam dalam penentuan waktu ibadah yang pasti.

Haedar juga mengkritisi kebiasaan umat Islam yang sering kali terjebak dalam ritual dan kegiatan yang tidak produktif. Menurutnya, umat Islam harus fokus pada agenda strategis yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan membawa kemajuan nyata.

Mengubah Paradigma untuk Kemajuan

Haedar mengajak umat Islam untuk meninggalkan pola pikir lama yang membelenggu kemajuan. Hijrah kontemporer menuntut perubahan pandangan yang lebih progresif dan pro-kehidupan. Paradigma keislaman yang kolot dan dogmatis harus diubah menjadi paradigma yang mengedepankan humanisasi, liberasi, dan transendensi.

Dengan demikian, umat Islam dapat menjadi khaira ummah, yaitu umat yang unggul dan berkemajuan di segala bidang kehidupan. Paradigma teo-antroposentrik, yang memadukan nilai-nilai Ilahi dan kemanusiaan, diharapkan dapat membawa umat Islam menuju puncak peradaban yang mencerahkan semesta.

Haedar Nashir mengingatkan pentingnya memaknai tahun baru hijriah sebagai momentum untuk bergerak maju. Dengan pendidikan yang berkualitas, pemberdayaan ekonomi, kontribusi sosial, dan perubahan paradigma keislaman yang progresif, umat Islam diharapkan dapat menjadi kekuatan yang signifikan dalam pembangunan Indonesia dan dunia. Umat Islam harus berani meninggalkan pola pikir yang usang dan bergerak menuju kemajuan yang berlandaskan ajaran Islam, sehingga dapat mencapai kejayaan yang mencerahkan semesta.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE