Perkuat Kapasitas Calon Pelatih, Kwarda HW Pati Gelar Kursus Jaya Melati 1
PWMJATENG.COM, Pati – Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (Kwarda HW) Kabupaten Pati menyelenggarakan kursus Jaya Melati Satu selama lima hari, mulai 3 hingga 7 Juli 2024, di kompleks obyek wisata Waduk Gunungrowo, Tlogowungu, Kabupaten Pati. Kursus ini diikuti oleh 37 peserta yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan se-Kabupaten Pati, Rembang, dan Blora.
Kursus Jaya Melati Satu ini merupakan jenjang kursus tingkat dasar bagi calon pelatih di tingkat qabilah. Peserta yang mengikuti kursus ini harus memiliki bekal kemampuan dasar dalam melatih kepanduan Islami melalui Hizbul Wathan.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua PDM Pati, Muhammad Luqman; Ketua Majelis Dikdasmen dan PNS PDM Pati, Sutowo; serta Ketua Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Jawa Tengah, Taufiq, beserta tim pelatih Jawa Tengah yang akan mendampingi selama pelaksanaan kursus.
“Pada kegiatan ini, para peserta akan dilatih life skills kepanduan dan pemahaman Al-Islam yang sesuai dengan kompetensi seorang pelatih Hizbul Wathan,” ungkap Khayun Fulanun, Ketua Kwarda HW Pati. Kursus Jaya Melati Satu ini memiliki ciri khusus yaitu materi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), mirip dengan Kursus Mahir Dasar yang dimiliki Pramuka.
Menurut Ketua PDM Pati, Muhammad Luqman, kursus ini sangat penting dan strategis untuk membekali calon pelatih Hizbul Wathan di qabilah. “Ini merupakan langkah awal untuk memberikan bekal agar mampu membangun jati diri sebagai pemimpin masa depan yang memiliki karakter dan kompetensi yang kuat,” ujarnya.
Baca juga, 5 Prinsip KHGT yang Merajut Keselarasan Waktu Umat Islam di Seluruh Dunia!
Sutowo, dalam sambutannya, mengajak peserta untuk terus meningkatkan kualitas kegiatan kepanduan Hizbul Wathan agar dapat menjadi kader pelopor, pelangsung, dan penyempurna. Ia juga berpesan kepada para peserta untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan.
Ketua Kwartir Wilayah, Taufiq, berharap kursus ini mampu mencetak calon pelatih qabilah yang terus berfastabiqul khairat dalam mewujudkan kader persyarikatan, umat, dan bangsa. “Selama pelatihan, tetap kedepankan sikap disiplin. Jadwal kegiatan ini hendaknya ditaati,” katanya. Di akhir sambutannya, ia menegaskan, “Usia boleh terbatas, tapi karya tak terbatas. Hari ini belajar pandu, esok akan memandu. Ingatlah Surat An-Nisa’ ayat 9 jika berbicara kaderisasi.”
Kursus Jaya Melati Satu yang diselenggarakan oleh Kwarda Hizbul Wathan Pati ini menjadi kesempatan emas bagi para peserta untuk mendapatkan bekal ilmu dan keterampilan dalam kepanduan Islami. Dengan materi yang komprehensif dan dukungan dari para tokoh serta pelatih bersertifikat, diharapkan peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam karier mereka sebagai pelatih Hizbul Wathan yang handal dan profesional.
Kontributor : Taufiq
Editor : M Taufiq Ulinuha