Muhammadiyah Jateng Siap Bantu DPPAD dalam Sosialisasi sadar Pajak
SEMARANG – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, H Tafsir, mendukung warga Muhammadiyah untuk selalu bayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu.
Sebagai bentuk komitmennya, pada acara Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PWM Jateng, Minggu (22/5/2016) dI Unimus, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah beserta seluruh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jawa Tengah menjalin kerja sama dengan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah (DPPAD), baik tingkat Propinsi maupun tingkat Kabupaten kota untuk bersama-sama mensosialisasikan sadar akan pajak kendaraan bermotor.
Kerja sama itu tertuang dalam MoU yang ditandatangani bersama oleh ketua PDM dan PWM beserta Kepala DPPAD tingkat Kota dan Kabupaten. “Pajak kendaraan bermotor itu kadang sering terlupakan sehingga tahu-tahu sudah telat bayar pajak, hal itu terjadi karena jarang mengecek STNK,” seloroh Tafsir.
Harapannya, denga kerja sama tersebut, warga Muhammadiyah Jateng, jugasadar akan bayar pajak.
Sementara itu, Hendri Santosa, SE.Akt.,M.Si.CA., ketua DPPAD Prop Jawa Tengah, mengatakan bahwa pajak kendaraan akan dikembalikan kepada masyarakat baik berupa infrastruktur jalan, pendidikan maupun kesehatan.
“DPPAD akan mengupayakan kemudahan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor yang tak harus mengantre di kantor Samsat, namun bisa dilakukan lewat ATM,” tandasnya.
Hendri mengungkapkan, tunggakan pajak kendaraan bermotor tiap tahun di Jawa Tengah sebesar 30 persen atau sekitar Rp 1,3 triluyun. “Dengan kerja sama ini bisa membantu menyelesaikan masalah tersebut,” harapnya. (mukh tarom/agung)