Rahasia Sukses Menjadi Penulis: Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah Bagikan Tips di ToT Disuspala
PWMJATENG.COM, Surakarta – Hendra Apriyadi, anggota Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, mengungkap kiat sukses menjadi penulis di rubrik Dunia Guru Majalah Suara Muhammadiyah. Acara ini berlangsung di Lor In Syariah Solo pada 23 Maret 2024, di mana Hendra menjadi narasumber dalam Training Of Trainer Diksuspala Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah yang diikuti oleh 20 peserta.
Dalam sesi tersebut, Hendra membagikan pesan dari KH Ahmad Dahlan bahwa pembaruan dimulai dari perubahan cara berpikir, dan pengetahuan menjadi kunci utama dalam hal ini. Oleh karena itu, seorang guru Muhammadiyah harus memiliki inovasi dan terus mengembangkan pengetahuan dengan rajin membaca dan menulis.
Hendra memaparkan beberapa tips untuk menjadi penulis yang baik, di antaranya adalah memiliki minat baca yang tinggi, menjadikan Majalah Suara Muhammadiyah sebagai referensi untuk mencari ide, rajin membaca berbagai jenis buku Al Islam dan kemuhammadiyahan, serta artikel lainnya untuk memperluas wawasan dan pengetahuan.
Baca juga, Manhaj Tarjih Muhammadiyah
Selain itu, memiliki kebiasaan menulis juga menjadi faktor penting. Semakin sering menulis, semakin terlatih kemampuan menulis seseorang. Ketekunan dan kesabaran juga ditekankan oleh Hendra, karena seorang penulis harus tekun dan sabar dalam mengembangkan kemampuannya untuk menghasilkan karya tulis yang berkualitas.
Dalam konteks kepala sekolah/Madrasah Muhammadiyah, Hendra juga memberikan dukungan agar para kepala sekolah dapat meningkatkan motivasi dan semangat untuk menulis di rubrik Dunia Guru Majalah Suara Muhammadiyah. Hal ini menjadi wadah untuk berbagi praktik baik tentang mengembangkan sekolah Muhammadiyah yang berkemajuan.
Dengan pembagian tips tersebut, Hendra berharap para guru Muhammadiyah dapat menjadi penulis yang produktif dan menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi kemajuan pendidikan Muhammadiyah secara keseluruhan. Dengan demikian, keterampilan menulis tidak hanya menjadi bagian dari profesi, tetapi juga menjadi alat untuk menyebarkan ide dan konsep yang membangun.
Kontributor : Hendra Apriyadi
Editor : M Taufiq Ulinuha