Sofyan Anif Raih Penghargaan Tokoh Pendidikan Berkemajuan dan Inspiratif
PWMJATENG.COM, Surakarta – Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Sofyan Anif, dianugerahi Penghargaan Tokoh Pendidikan Berkemajuan dan Inspiratif oleh Televisi Muhammadiyah (tvMu) dalam acara tvMu Goes to UMS sebagai bagian dari peringatan 1 Dekade tvMu, Jumat (15/3).
Menurut Direktur tvMu, Makroen Sanjaya, penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas keberhasilan Sofyan dalam dunia pendidikan. Sanjaya mengatakan, “Kami berikan kepada beliau sebagai sebuah award penghargaan sebagai rekognisi sekaligus bahwa ketokohan beliau, kiprah beliau, dan bagaimana usaha-usaha untuk membesarkan UMS ini cukup hebat.”
Sofyan Anif, yang juga Rektor UMS itupun merasa bersyukur atas penghargaan ini dan menganggapnya sebagai inspirasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Dia menyatakan, “Temuan-temuan atau konsel kemudian itu dijadikan sebagai satu konsep yang bisa menjadi pendorong di dalam kemajuan pendidikan, terutama di lingkungan Muhammadiyah.”
Baca juga, Kenyamanan Non-Muslim Mengenyam Pendidikan di Muhammadiyah
Salah satu konsep yang dikembangkan oleh UMS adalah peningkatan profesi guru, terutama di tingkat SLTP dan SLTA, yang telah menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya. Konsep ini juga diwujudkan dalam buku-buku terbitan UMS, seperti Pengantar Manajemen Pendidikan Paradigma Baru.
Selain itu, tvMu juga mengapresiasi peran UMS sebagai mitra yang terpercaya dalam membangun sistem komunikasi media melalui layar tvMu. Makroen Sanjaya menyampaikan perjalanan tvMu selama satu dekade ini, yang mengalami berbagai dinamika hingga menjadi salah satu tv nasional yang diakui secara resmi oleh sistem penyiaran nasional di Indonesia.
Dengan penghargaan ini, Rektor UMS diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif dalam memajukan dunia pendidikan, menjadikan UMS sebagai contoh yang inspiratif bagi lembaga pendidikan lainnya, serta memperkuat sistem komunikasi melalui media seperti tvMu untuk mendukung perkembangan pendidikan di Indonesia.
Editor : M Taufiq Ulinuha