AUMBerita

Mahasiswa UMS Bagikan Strategi Pola Hidup Sehat di Tengah Kesibukan Kuliah

PWMJATENG.COM, Semarang – Sebuah program edukasi bertajuk “Physical Activity Enhancement Amid Being Busy One” digelar oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Kemitraan Internasional (PKM KI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Mahidol University, Thailand. Program ini dilaksanakan untuk memberikan solusi kepada mahasiswa S2 dan S3 di Mahidol University terkait pola hidup sehat di tengah kesibukan akademis yang padat.

Kaprodi Fisioterapi UMS, Farid Rahman, menyampaikan bahwa banyak mahasiswa yang menghadapi kesibukan tinggi saat menyelesaikan tugas akademis mereka. “Mahasiswa S2 dan S3 di Mahidol University seringkali dihadapkan dengan kesibukan yang padat. Hal ini dapat menyebabkan pola hidup yang kurang aktif dan berisiko terhadap penyakit tidak menular (NCD),” ujar Farid pada Sabtu (16/3).

Farid juga menjadi pembicara dalam program tersebut, membahas solusi meningkatkan aktivitas fisik di tengah-tengah rutinitas yang sibuk. Salah satu materi yang dipaparkannya adalah konsep METs (Metabolic Equivalent of Task) yang menjadi acuan dalam menentukan dosis olahraga yang tepat untuk individu. Dengan pengetahuan ini, peserta dapat mengatur kebutuhan olahraga mereka sesuai dengan kesibukan sehari-hari.

Baca juga, Tanam dan Tuai Kebaikan, Yuk Berpartisipasi pada Program Ramadan Lazismu Jateng!

Selain itu, program ini juga memperkenalkan konsep TAFR (Terapi Aktivitas Fisik & Rekreasi) melalui beberapa permainan yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas fisik, membangun kerjasama tim, dan memupuk semangat kepemimpinan. Farid menjelaskan manfaat dari beberapa permainan yang dimainkan dalam program ini, seperti permainan memindahkan bola dengan tali, estafet karet menggunakan sedotan, dan estafet sarung.

Permainan memindahkan bola dengan tali melibatkan kerjasama tim untuk menggerakkan bola dengan tali tanpa membuatnya jatuh, sementara estafet karet menggunakan sedotan melatih koordinasi, konsentrasi, dan kerja sama tim. Permainan tradisional Indonesia, estafet sarung, juga dimainkan dalam program ini untuk memperkuat kerjasama dalam tim.

Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya menjaga pola hidup sehat di tengah kesibukan akademis mereka. Penerapan konsep METs dan TAFR diharapkan dapat membantu mereka tetap aktif dan mengurangi risiko terkena penyakit tidak menular (NCD).

Kontributor : Maysali
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE