Buku Sejarah Gerakan Muhammadiyah Demak Dilaunching pada Musyda PDM Demak
PWMJATENG.COM, Demak – 15 Dzulqa’dah 1444 H atau bertepatan dengan tanggal 4 Juni 2023 M, Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Demak Periode 2016-2023 telah berhasil melaunching buku Sejarah Gerakan Muhammadiyah di Demak.
Penyusunan buku tersebut direncanakan pada tahun 2016 dan diproses selama kurang lebih tujuh tahun untuk mengumpulkan data dan sumber informasi dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi dokumen. Selanjutnya data sejarah direduksi dan disajikan dalam bentuk buku dan diterbitkan pada akhir bulan Mei 2023.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Demak Drs. KH. Suali MS sangat mengapresiasi kinerja MPI PDM Kabupaten Demak Periode 2016-2023 yang telah berhasil mewujudkan program penyusunan buku sejarah Muhammadiyah di Kabupaten Demak dengan judul “Sejarah Gerakan Muhammadiyah di Demak” yang telah lama diprogramkan oleh MPI PDM Kabupaten Demak periode sebelumnya. Buku sejarah Muhammadiyah tersebut mengisahkan tokoh-tokoh dan peristiwa perjalanan Gerakan Muhammadiyah di Kabupaten Demak dari tahun 1934 hingga tahun 1989 yang dipimpin oleh Ali Sastro Sasmito seorang Guru yang menjabat Kepala Sekolah Rakyat sampai dengan KH. Abu Hamid.
Sejarah merupakan cabang ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian di masa lalu dan diambil hikmahnya untuk kemaslahatan di masa mendatang. Sejarah bangsa Indonesia masa lalu dipelajari dan diambil hikmahnya untuk kemaslahatan di masa kini dan masa mendatang.
Begitu juga dengan sejarah Gerakan Muhammadiyah di Kabupaten Demak masa lalu dipelajari dan diambil hikmahnya untuk kemaslahatan masyarakat Demak di masa kini dan masa mendatang. Muhammadiyah sebagai organisasi kemasyarakatan Islam yang mengusung pembaharuan dan berkemajuan tentunya jangan melupakan sejarahnya, agar dapat membumikan Islam dan mencerahkan masyarakat Kabupaten Demak.
Buku Sejarah Gerakan Muhammadiyah di Demak yang disusun oleh Majelis Pustaka dan Informasi ini diharapkan dapat dijadikan bahan refleksi atau muhasabah bagi Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Pimpinan Ranting Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Aisyiyah, Pimpinan Cabang Aisyiyah, Pimpinan Ranting Aisyiyah, Pimpinan Organisasi Otonom, Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah, warga Muhammadiyah dan simpatisan Muhammadiyah dalam menjalankan organisasi, berdakwah, bekerja, dan bersosialisasi di Kabupaten Demak. Pengetahuan, keterampilan, dan sikap para tokoh Muhammadiyah di Kabupaten Demak pada masa lalu dapat dijadikan inspirasi bagi Pimpinan, warga, dan simpatisan Muhammadiyah masa kini dan masa mendatang.
Baca juga, Mengusung Tema Memakmurkan Masjid, Musyda Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Klaten Digelar Akhir Juli
Selamat dan sukses bagi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Demak yang sudah melaksanakan Musyawarah Daerah yang ke 10 dan Majelis Pustaka dan Informasi yang telah berhasil melaunching buku Sejarah Gerakan Muhammadiyah di Demak melalui upaya-upaya pengumpulan data, seminar, reduksi data, penyajian data, dan analisis mendalam.
Selanjutnya Setyobudi, selaku Ketua Majelis Pustaka dan Informasi melalui Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Drs. KH. Suali MS menyerahkan buku Sejarah Gerakan Muhammadiyah di Demak kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd., Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah, dan Bupati Demak.
Ucapan terima kasih kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Demak Drs. KH. Suali MS yang telah memberikan arahan dan prakata dalam buku Sejarah Gerakan Muhammadiyah di Demak, Gunawan Edy Kustanto (almarhum) sebagai penulis skripsi semoga mendapatkan maghfiroh dan rahmat dari Allah SWT, Dr. Maziah, M.Hum. sebagai pembahas utama dalam seminar Sejarah Gerakan Muhammadiyah di Demak, dan Hendra Apriyadi, M.Pd. sebagai penyunting.
Kami menyadari bahwa buku Sejarah Gerakan Muhammadiyah di Demak pasti terdapat kekurangan atau kelemahan, untuk itu saran dan kritik membangun sangat diharapkan. Semoga buku Sejarah Gerakan Muhammadiyah di Demak memberikan manfaat yang seluas-luasnya, tidak hanya bagi warga masyarakat Demak saja, akan tetapi bermanfaat juga bagi warga masyarakat Jawa Tengah dan warga Indonesia.