Adakah Pengajian Parenting, SD Muhammadiyah PK Banyudono Tingkatkan Kolaborasi dengan Orang Tua
PWMJATENG.COM, Boyolali – 1 Oktober 2022, SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono Kabupaten Boyolali mengadakan kegiatan Pengajian Parenting. Bertempat di Aula Balai Desa Bendan Banyudono kegiatan ini diikuti 461 wali murid dengan menghadirkan pembicara Ustaz Saijan, S.Ag., M.Si. Kepala Sekolah Berprestasi Nasional dari Jogjakarta.
Ketua panitia Danang Prambudi, S.Pd. menuturkan bahwa kegiatan ini dalam rangka momen penyerahan hasil PTS 1 tahun pelajaran 2022/ 2023. Kegiatan ini diawali penampilan seni tari oleh siswa-siswi SD Muhammadiyah Program khusus (PK) Banyudono.
Sementara itu Pujiono selaku epala sekolah menuturkan bahwa tujuan kegiatan Pengajian Parenting kali ini adalah meningkatkan hubungan kolaborasi yang baik antara sekolah dan orang tua. Hal ini mengingat bahwa pendidikan bukanlah tanggung jawab guru semata namun masyarakat dan orang tua harus turut serta.
“Bahwa saat ini majunya teknologi komunikasi anak lebih banyak bertanya curhat kepada Google dan Youtube daripada kepada guru atau orang tua. tentunya kita harus cemburu sebagai guru dan orang tua melihat anak-anak kita lebih dekat dan lebih percaya kepada Youtube kepada Google daripada kepada orang tua,” ucap Pujiono.
“Untuk itu saatnya kita mendesain kualitas waktu yang baik agar anak-anak kita murid-murid kita lebih percaya dan terbuka kepada orang tua. Google Youtube memang bisa menjawab pertanyaan bisa menjelaskan namun yang namanya ada akhlak, adab, empati, emosi tidak bisa di-daringkan. Saatnya kita meningkatkan kualitas family time kepada keluarga kita,” tegasnya.
Sementara Ustaz Saijan dalam pemaparan materi pengajiannya menjelaskan dengan membaca surat Al Kahfi ayat 46, yang artinya “Harta dan anak adalah perhiasan dunia, tetapi amal kebajikan yang terus menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan”.
Baca juga, Pimpin Apel Kesiapan Muktamar, Berikut Pesan Walikota Solo
Lanjut Ustaz Saijan, bahwa garta sesungguhnya adalah harta yang kita belanjakan di jalan Allah termasuk membiayai pendidikan putra-putri yang akan menjadi investasi kita baik di dunia maupun di akhirat.
“Untuk itu ketika membiayai anak-anak kita orang tua harusnya nyoh nyoh, biak byuk, cal-cul. Jangan owel atau pelit. Bayar SPP saja owel kok mau anaknya pinter sholeh. Tapi saya lihat dari sini aura wali murid SD Muhammadiyah PK Banyudono adalah orang tua yang dermawan dan tidak itungan,” ucap Saijan.
Ia menjelaskan harta yang kedua adalah yang lapuk, harta yang dibelikan barang seperti pakaian, motor, mobil pasti akan menyusut harganya.
“Anak adalah harta aset orang tua, maka orang tua sudah seharusnya memberikan pemahaman agama yang baik. Dan SD Muhammadiyah PK Banyudono adalah sekolah yang mewadahi semua itu. Di sekolah ini dikembangkan banyak bakat siswa seperti yang bapak ibu saksikan tadi. Yang membaca Al-Qur’an Ananda Amil adalah qoriah yang besok akan maju lomba tingkat Kabupaten Boyolali. Seni tari, paduan suara, dan lainya,” tegas Saijan.
Di tengah penyampaiannya, Ustaz Saijan menyampaikan sebuah pesan dari Khalifah Umar Ra., “Bahwa didiklah anakmu tiga hal, yaitu berenang, memanah dan naik kuda. Maka sebenarnya memang Islam kita harus berolahraga supaya sehat badanya dan punya ketrampilan/keahlian. Harapan ya bisa mampu menang dalam keadaan zaman apapun.