Adakan Program Kids and Care, SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Kerjasama dengan AIESEC-UNS
PWMJATENG.COM, Surakarta – Dalam Rangka Hari Anak Nasional yang diperingati pada 23 Juli 2022, SMP Muhammadiyah 1 Surakarta bekerjasama dengan AIESEC-Universitas Sebelas Maret mengadakan Program Kids and Care pada tanggal 22, 23 dan 25 Juli 2022 melalui aplikasi Zoom.
AIESEC, yakni organisasi kepemudaan internasional terbesar yang berorientasi pada pengembangan potensi dan kemampuan kepemimpinan pemuda. Sebelum pandemi relawan AIESEC dari Rusia dan Mesir mengajar langsung di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Tetapi karena masih dalam situasi pandemi AIESEC masih mengadakan acara secara daring.
Pada hari Jum’at tanggal 22 Juli pukul 16.30 Anak kelas 8 dan dan 9 Program Khusus mengikuti zoom berjudul Growth and Development yang disampaikan para Anggota AIESEC-UNS. Para siswa belajar ciri, tahapan, faktor pertumbuhan dan perkembangan. Pada poin tersebut Siswa disadarkan pentingnya asupan yang bergizi dan makan tidak sekedar enak dan kenyang. Selain itu pengetahuan mengenai stunting juga dikenalkan pada siswa, dengan harapan dapat memberi pengaruh pada lingkungan baik melalui komunikasi mereka pada teman ataupun keberanian mereka memberikan penyuluhan.
Lebih jauh mereka disadarkan bahwa nantinya mereka juga akan menjadi orang tua yang harus memahami gizi anak. Peran siswa diusia remaja dalam menjadi tonggak kemajuan bangsa dapat berdampak pula pada Siswa tampak antusias, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang sampaikan.
Baca juga, Rektor UMP Menyapa Peneliti Dunia di Yogyakarta
Berikutnya pada tanggal 23 Juli 2022 materi berjudul the importance of nutrition pada pukul 9 pagi hingga pukul 10. Uraian materi yang disampaikan berisi tentang peran setiap nutrisi seprti Karbohidrat, protein, mineral, vitamin bagi tubuh mereka. Hal penting lain yang disampaikan adalah isi piring yang benar yaitu nasi, lauk nabati, lauk hewani, sayuran dan buah. Apabila siswa tidak memperhatikan nutrisi mereka, tentunya akan memberi dampak, contohnya : kulit pucat; rambut rontok; kekurangan energi; melemahnya daya tahan tubuh; perkembangan otak terganggu; dan pertumbuhan badan terhambat. Akumulasi dari ketidakcukupan gizi yang berlangsung di 1000 hari pertama kehidupan anak, dapat menyebabkan Stunting. Siswa diajak berperan Bersama untuk menurunkan kondisi stunting di Surakarta dari angka 1,87% menjadi nol.
Senin, 25 Juli 2022 pukul 19.30- 21.00 para siswa juga diundang pada Global Village yang berisi pemapara budaya dari beberapa negara yang menjadi perwakilan dari anggota AIESEC, seperti Singapore, Egypt, Rumania, dan Indonesia. Matthew dari Singapore memperkenalkan budaya dan tempat- tempat menarik yang ada di Singapur seperti Merlion, Changi Airport, dan Chinatown. Dilanjutkan Amr dari Mesir yang menunjukkan piramid, dan makanan khas mesir. Relawan selanjutnya yang mempresentasikan budayanya dalah Lorena Sandu dari Rumania. Tempat-tempat indah dan menarik seperti kastil drakula, dan makanan yang menjadi favorit masyarakat Rumania ditunjukkan dengan cara yang menarik.
Muhammmad Razief kelas 9PK1 mengatakan, “Acara global Village dapat menambah pengetahuan tempat-tempat menarik di negara lain.” Acara tersebut dibawakan oleh AIESEC dari UNS bernama Lintang dengan berbahasa Inggris dari awal hingga usai. Acara tersebut ditutup dengan kita pidato dari ketua Panitia bernama Aryo, yang mengatakan tujuan dari acara ini adalah untuk mengajarkan toleransi, dan mengapresiasi budaya lain, serta menciptakan kedamaian.
Kontributor : Frida
Editor : M Taufiq Ulinuha