SD Muhammadiyah 1 Solo Ajarkan Agama Islam Sejak Dini
PWMJATENG.COM, Surakarta – Sekolah penggerak SD Muhammadiyah 1 Solo ajarkan Islam sejak dini. Seperti tercermin pendidikan al Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (ISMUBA) di kelas 1 hingga VI ABCD, Selasa (23/3/2022)
Pembelajaran suatu kegiatan yang bertujuan. Tujuan harus searah dengan tujuan belajar siswa. Tujuan belajar siswa mencapai perkembangan optimal, yang meliputi : aspek-aspek kognitif, afektif dan psikomotor.
Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Jatmiko, mengatakan kita sebagai insan pendidik dan orang tua bagi anak-anak di sekolah, sebelum kita hantarkan mereka menuju gerbang cita-cita mereka di dunia, bisa menjadi dokter, insinyur, presiden atau raja sekalipun; alangkah baiknya kita bekali diri mereka dengan ilmu-ilmu agama yang bermanfaat.
“Kita kenalkan adanya Tuhan yang menciptakan yaitu Allah Swt; mengenalkan rukun iman, rukun Islam, mengaji Al-Qur’an dengan langgam nahawand, bagaimana beribadah sholat lima waktu, ibadah puasa pada bulan Ramadan dan mengajarkan sunah lainnya,” ujar Jatmiko, pendidik kelas bawah 123 Al Qur’an dan Hijaiyah.
Guru PAI yang akrab dipanggil Jatmiko itu menerangkan hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu, faktor dari dalam diri siswa dan faktor dari luar diri siswa.
Baca juga, Hadiri FGD DPR RI, Dikdasmen PP : Kurikulum Merdeka Tidak Memiliki Landasan Filosofis yang Jelas
Melihat betapa pentingnya pendidikan agama Islam dalam tujuan pendidikan Indonesia maupun pendidikan Islam, maka dalam pembelajarannyapun harus dikemas dengan sebaik mungkin sehingga peserta didik senantiasa senang dalam belajar dan menaruh perhatiannya secara utuh terhadap pelajaran tersebut.
“Perhatian akan muncul jika adanya minat. Kemudian, karena pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi itulah yang memungkinkan peserta didik belajar lebih giat dan memahami pelajaran dengan baik,” bebernya.
Pendidikan agama Islam merupakan salah satu kompenen penting dalam menghadapi era globalisasi. Untuk menghadapi tantangan globalisasi tersebut dibutuhkan nilai-nilai pendidikan agama Islam yaitu pembinaan karakter, moral dan kemanusiaan.
Karena pembinaan tersebut merupakan sebuah pedoman hidup yang berisi aturan-aturan yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan di dalamnya dapat membentuk dan mengubah sikap seseorang menjadi lebih baik lagi.
“Jadi jika seorang siswa menaruh minat yang besar terhadap PAI atau ISMUBA maka siswa tersebut akan memusatkan perhatiannya lebih banyak pada pelajaran tersebut dibanding siswa lainnya,” pungkasnya.
Kontributor : Humas Jatmiko.
Editor : M Taufiq Ulinuha