Upayakan Kaderisasi “Nabi” Ikatan, IMM Jateng Selenggarakan Latihan Instruktur Madya
PWMJATENG.COM, Klaten – Perkaderan atau kaderisasi merupakan ruh yang senantiasa mengisi jiwa persyarikatan. Hal ini nampak dari desain konstruksi dan infrastruktur Muhammadiyah yang telah para founding fathers buat sedemikian rupa. Dalam jalannya organisasi sendiri terdapat tiga komponen penggerak, yaitu pemimpin; kader; dan anggota. Bagi Muhammadiyah, kader merupakan bagian inti dari anggota yang berperan sebagai “anak panah” gerakan Muhammadiyah.
Di dalam komponennya, persyarikatan memiliki berbagai kelengkapan, seperti : organisasi otonom, majelis (termasuk di dalamnya AUM), lembaga, anggota, dan simpatisan. Di mana pada masing-masing kelengkapan tersebut, terdapat proses perkaderan/kaderisasi yang sangat melekat. Termasuk Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai organisasi otonom.
IMM sebagai organisasi mahasiswa sekaligus organisasi kader, memiliki tiga kelompok perkaderan, yakni : perkaderan utama, perkaderan khusus dan perkaderan pendukung. Pandemi yang sudah hampir dua tahun berlangsung, sangat mempengaruhi berbagai sendi perkaderan; termasuk IMM itu sendiri. Maka, pasca adanya pelonggaran, IMM di berbagai daerah berlomba-lomba menyelenggarakan kegiatan, termasuk kegiatan perkaderan. Salah satunya DPD IMM Jawa Tengah.
Dihadiri oleh Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Drs. Ali Muhson, M.Ag., M.Pd.I., M.M., M.H., Latihan Instruktur Madya (LIM) DPD IMM Jawa Tengah resmi dibuka.
Ketua Panitia LIM, Muhammad Taufiq Ulinuha menyampaikan bahwa rencananya LIM ini akan dilaksanakan sejak tanggal 28 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022.
Baca juga, Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Apresiasi Kemajuan AUM di Pekalongan
“Semoga LIM DPD IMM Jawa Tengah Tahun 2021 ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai target secara maksimal,” pungkasnya dalam laporan panitia.
Kemudian Rifka Annisa, M.Pd. selaku Ketua Bidang Kader DPD IMM Jawa Tengah menyampaikan bahwa LIM ini bertujuan untuk melakukan kaderisasi lanjutan pada instruktur-instruktur cabang; selain itu LIM ini diselenggarakan untuk mencukupi kebutuhan instruktur madya di Jawa Tengah.
Drs. Ali Muhson, M.Ag. M.Pd.I., M.M., M.H. dalam sambutannya menyampaikan bahwa, instruktur merupakan posisi/gelar yang sakral, maka seorang instruktur harus kuat aqidah dan imannya.
“Instruktur itu kadernya kader. Maka perlu aqidah dan iman yang kuat.” Ucapnya dalam sambutan.
Selaku tuan rumah LIM IMM Jawa Tengah yakni PC IMM Klaten dan berlokasi di SMK Muhammadiyah 1 Klaten. Beberapa pemateri yang nantinya akan hadir di antaranya : Drs. KH. Tafsir, M.Ag. (Ketia PWM Jawa Tengah), Hamam, Ph.D. (MPK PWM Jawa Tengah), M. Zuhron Arofi, M.Pd.I. (MPK PWM Jawa Tengah); Nurul Fitria Anggraeni; M Nurul Khawari, S.Sos. M.I.Kom.; Ari Susanto, S.E.I. M.E.Sy.; Husin Al Fatah; Ananto Isworo; Siti Aminah; dan Dimas Anugrah Robi.