Muhammadiyah Siap Dukung Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun
PWMJATENG.COM YOGYAKARTA, (15/12). Anak merupakan kelompok yang vulnerable , resiko tinggi untuk menderita covid selain kelompok umur lansia. Berdasarkan data yang saat ini dimiliki oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), terdapat peningkatan 400 % penderita covid-19 pada kelompok usia anak. Angka rawat inap di Rumah Sakit juga meningkat hingga 6 %, dimana 3 % diantaranya membutuhkan perawatan di ICU. Angka kematian anak dengan infeksi covid-19, baik dengan komorbid maupun tanpa komorbid, meningkat hingga 1 %. Berdasarkan dari data inilah, maka vaksinasi anak sangat penting untuk dilaksanakan sesegera mungkin.
*
Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan Vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun.
Ketua MCCC Pusat Muhammadiyah Dr. Agus Samsudin mengatakan bahwa selama ini Muhammadiyah telah terlibat secara langsung membantu progarm pemerintah dalam penanggulangan covid-19 dan pihaknya juga akan mendukung program pemerintah untuk melakukan vaksinasi anak usia dibawah 16 tahun.
“selama ini terlibat langsung didalam Vaksinasi. Sudah lebih dari 400 ribu orang di Indonesia yang divaksin oleh Muhammadiyah melalui MCCC. Oleh karena itu, ketika ada vaksin untuk anak dibawah usia 16 tahun, kami sangat mendukung upaya tersebut”, ungkapnya
Lebih lanjut, Agus juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah melalui MCCC siap untuk menjadi partner pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi anak-anak. Selama ini kita juga sudah menggunakan banyak sekali Rumah Sakit, ada kurang lebih 80 Rumah Sakit yang sama-sama melakukan Vaksinasi di seluruh Indonesia.
“Dan tentu saja, seperti biasa kita akan mengerahkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) mulai dari Perguruan Tinggi, sekolah maupun taman kanak-kanak untuk sama-sama mengikuti Vaksinasi anak-anak dibawah usia 16 tahun. Kita akan upayakan Vaksinasi tetap berjalan dan InsyaAllah Indonesia segera terbebas dari Covid-19”, imbuhnya
Pelaksanaan program Vaksinasi ini juga mendapat dukungan penuh dari Majelis Dikdasmen, selaku pengelola pendidikan di Persyarikatan Muhammadiyah. Dukungan tersebut disampaikan secara langsung oleh Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah H.R. Alpha Amirrachman, M.Phil.,Ph.D dan Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Aisyiah Dra. Eldawati, M.Pdi
*
Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah H.R. Alpha Amirrachman, M.Phil., Ph.D, mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung program Vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
” Kami dari Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah sangat mendukung program Vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Karena kami sangat menyadari bahwa era sekarang ini masih transisi dari pandemi ke endemi, dan kita berharap anak-anak kita di usia 6-11 tahun selalu dalam keadaan sehat dan bisa mengikuti pembelajaran sebagaimana mestinya”.
“Pada prinsipnya, kami dari Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah mengedepankan keselamatan jiwa para siswa, guru dan pendidik, serta mengedepankan hak anak-anak untuk bisa belajar. Oleh karena itu, kami kira program Vaksinasi untuk anak-anak perlu kita dukung dan kami dari Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah siap untuk memfasilitasi Vaksisnasi ini”, lanjutnya.
Saat ini ada sekitar 1 juta lebih siswa dari sekolah Muhammadiyah di Indonesia, dengan 300 ribu diantaranya adalah siswa SD. Untuk itu Muhammadiyah siap mendukung program Vaksinasi anak usia 6-11 tahun, agar pembelajaran mereka dapat terus berjalan.
Sementara itu, sekretaris Majelis Dikdasmen PP Aisyiyah Dra. Eldawati, M.Pdi, juga menyampaikan, bahwa saat ini Aisyiah telah memiliki ribuan sekolah Aisyiah mulai dari Kelompok bermain hingga jenjang Sekolah Dasar, dan tentunya ini menjadi salah satu pertimbangan dari Aisyiyah dalam mendukung program Vaksinasi anak usia dibawah 16 tahun .
*
“Kami dari Majelis Dikdasmen PP Aisyiyah memiliki ribuan sekolah dari kelompok bermain, TK, TPQ dan lain-lain. Majelis Dikdasmen PP Aisyiyah juga memiliki lebih dari 40 SD Aisyiyah di Indonesia. Untuk itu, kami secara penuh mendukung MCCC melakukan Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun”, ujarnya.
“Mudah-mudahan keinginan orang tua untuk anaknya segera belajar sebagaimana normalnya bisa terwujud”, imbuh Elda
Dukungan juga datang dari dokter spesialis Anak, dr. Sri Lestari, Sp.A
“Pentingnya Vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun ditengah Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah dibuka, sehingga vaksinasi sangat penting untuk dilakukan”, katanya
“Kami sangat mendukung sekali program Vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Karena kita menginginkan generasi penerus kita menjadi generasi yang sehat, cerda dan kuat”, lanjut dr. Sri.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa anak-anak tidak hanya butuh nutrisi dan pola asuh yang baik saja, tetapi juga harus mencegah penderitaan penyakit yang akan menyebabkan gangguan tumbuh kembang, gangguan cacat tubuh bahkan sampai menimbulkan kematian, salah satunya covid-19.
” Vaksinasi covid-19 ini, salah satunya adalah dapat mencegah kematian”, tegasnya
dr. Sri Lestari juga menjelaskan bahwa Vaksinasi yang digunakan adalah sinovac, karena inj jenis vaksin sudah melalui penelitian dan aman untuk anak usia 6-11 tahun. Dengan dosis yang diberikan hampir sama dengan dosis orang dewasa. Vaksin diberikan 2 kali dengan jarak 1 bulan, dengan syarat tertentu. Yakni bagi penyintas diberikan setelah 3 bulan dinyatakan sembuh, serta kondisi harus dalam keadaan sehat.
“Persiapan yang diperlukan adalah anak harus dalam keadaan sehat dan sudah makan terlebih dahulu sebelum divaksin”, tegasnya. (Tim Media MCCC PP Muhammadiyah / ISNA)
Editor : Iman N