BeritaTokoh

KH Tafsir : Zakat adalah Amunisi Umat Islam

PWMJATENG, Sukoharjo – Pada kesempatan beberapa waktu yang lalu, KH. Drs. Tafsir, M.Ag. memberikan tausiah pada kegiatan Peresmian Kantor Lazismu Kabupaten Sukoharjo. Beliau didaulat untuk memberikam tausiyah tentang Zakat dan Milad Muhammadiyah ke 109.

Di awal, beliau menyampaikan bahwasanya sadaqah tidak akan mengurangi harta kita sebagaimana termaktub dalam hadis,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ

Artinya : “Dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim) [No. 2588 Syarh Shahih Muslim] Shahih.

Pak Tafsir berkata, “Maka, jangan ragu dengan zakat. Karena zakat tidak mengurangi harta, namun syaratnya ikhlas.”

Baca juga, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Juara II Lomba Video PPDB

Kemudian beliau juga menyampaikan bahwasanya sadaqah dapat dibagi menjadi dua, pertama sadaqah wajib (dalam bentuk zakat) dan sadaqah sunah (infaq). Sadaqah (صدقة) sendiri memiliki akar kata yang hampir sama dengan jujur (ash shidqu). Pak Tafsir menyampaikan bahwa kedekatan kedua akar kata tersebut memiliki makna filosofis tersendiri, yakni kita menunaikan zakat berbekal pada kejujuruan kita, termasuk pada berapa zakat yang kita keluarkan dari jumlah harga kita.

“Amil tidak akan tau harta bapak ibu, bahkan petugas pajak juga tidak tau. Maka dalam mengeluarkan zakat, diperlukan kejujuran dan keikhlasan,” tambahnya.

Kemudian beliau juga menyampaikan bahwa Zakat, Infaq dan Sadaqah (ZISKA), ZISKA merupakan amunisi umat Islam, dengan berbagai problematika yang hadir. Selain itu, ZISKA juga merupakan ibadah yang memiliki korelasi antara segmen sosial dan ritual.

Dalam Al-Qur’an Surat At Taubah, Allah Swt. berfirman :

اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعَامِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغَارِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ

Artinya : “Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.”

Baca juga, IPM Jateng Gelar Bincang Pelajar Untuk Menjawab Permendikbudristek Nomer 30 Tahun 2021

Pak Tafsir dalam tausiyahnya juga menyampaikan bahwa, pengelolaan ZISKA hari ini sudah semakin professional. Zakat selain memerlukan keikhlasan, sekarang juga perlu profesional. Mengapa demikian? Karena ZISKA yang dikelola Lazismu sudah mulai dilakukan audit oleh auditor, sehingga memerlukan keprofesionalan dalam penghimpunan, mentasarrufan, dan pelaporannya.

Pada acara tersebut, Lazismu Sukoharjo juga melakukan pentasarrufan berupa beasiswa pendidikan (5 siswa dan 3 mahasiswa) dan paket sembako (50 paket). Mengakhiri kegiatan, Pak Tafsir beserta seluruh rombongan PDM Sukoharjo melakukan peresmian Kantor Baru Lazismu Sukoharjo, yang mana merupakan wakaf dari keluarga dra. Hj. Badrul Hayati.

oleh Muhammad Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE