Ciptakan Generasi Penghafal Alquran, SMP Mutual Gelar Ujian Tahfidz
PWMJATENG.COM, MAGELANG – Ratusan siswa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang mengikuti Ujian Tahfidz Terbuka. Kegiatan ini merupakan langkah membentuk para generasi penghafal alquran yang ada di SMP Mutual. Dari peserta sebanyak 223 siswa ini merupakan siswa SMP Mutual yang ikut program boarding school. Pasalnya, salah satu target lulusan dari kelas boarding ini minimal hafal tiga juz selama tiga tahun.
Dalam sambutannya, Ahmad Haryanto selaku Direktur Boarding menjelaskan bahwa lulus dari SMP Mutual, targetnya minimal menyelesaikan hafalan tiga juz.
“Namun demikian, sudah ada yang hafal enam juz meskipun baru kelas VIII. Ini merupakan prestasi yang membanggakan,” jelasnya.
Para siswa menyetorkan hafalannya setelah setiap hari murojaah kepada para musyrif dan musyrifah.
Di ruang kerjanya, Wasi’un selaku Kepala Sekolah menyampaikan, di SMP Mutual ada dua program pembelajaran, fullday school dan boarding school.
Ahamd menyampaikan, para siswa yang mengambil program boarding mempunyai target hafalan tiga juz minimal nantinya saat lulus. Meskipun demikian, program fullday tetap ada target hafalan namun ayat-ayat pilihan.
“Semoga dengan program tersebut, lulusan SMP Mutual mempunyai pembiasaan untuk dekat dengan Alquran,” pintanya.
*
Kegiatan di awali dengan khutbah hanazah oleh pengasuh tahfidz Muhammadiyah Boarding School (MBS) SMP Mutual Kota Magelang, Iqbal Wijdani.
Dalam khutbahnya di hadapan ratusan santri, Ustadz Iqbal menjelaskan bagaimana Allah SWT memberikan keistimewaan bagi para penghafal Alquran. Selain mendapatkan pahala dalam setiap hurufnya dalam menghafal Alquran, satu di antaranya adalah nantinya kelak akan mendapatkan mahkota di surga untuk dipakaikan kepada orang tuanya.
“Jangan pernah lelah belajar Alquran. Setidaknya, lelahnya dalam belajar Alquran akan memberikan kebahagiaan di hari esok kelak saat di mana semua timbangan kebaikan ditimbang oleh Allah SWT,” tuturnya.
Dari ratusan siswa itu, ada satu siswa yang mendapatkan penghargaan penghafal terbaik.
“Penghargaan itu bukan semata-mata dinilai dari hadiahnya. Namun, lebih dari itu dapat memotivasi para siswa yang lain,” ucapnya kepada wartawan.
Editor: Gardena Dika Muharomi