SMA Muhammadiyah PK Kottabarat Terpilih Sebagai Sekolah Unggul
PWMJATENG. COM – Surakarta. Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengeluarkan surat keputusan tentang sekolah/madrasah Muhammadiyah untuk program akselerasi SMA/MA Muhammadiyah Unggul.
Ada 11 sekolah SMA/MA yang ditetapkan PP Muhammadiyah. Sebaran SMA/MA yang ditetapkan meliputi 3 Sekolah di Provinsi Jawa Tengah, 5 sekolah di Provinsi DIY Yogyakarta, 2 Sekolah di Provinsi Jawa Timur, dan 1 sekolah di Lampung.
SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta adalah salah satu sekolah terpilih dari Jawa Tengah. Kepala SMA Muh PK, Upik Mairina mengatakan bersyukur atas keterpilihan sekolahnya, sekaligus ini menjadi faktor penyemangat kami untuk pengelolaan mutu sekolah menuju sekolah unggul, ungkapnya.
Salah satu rangkaian kegiatan dari 11 SMA/MA Muhammadiyah yang ditetapkan unggul adalah melakukan workshop akselerasi mutu sekolah unggul. Kegiatan ini dilaksanakan Jumat-Ahad, 15-17 Oktober 2021 bertempat di kota Surakarta.
Dalam workshop tersebut, tiap-tiap sekolah melakukan sharing session manajemen mutu di sekolah masing-masing untuk saling memperkuat satu sama lain.
Selain sharing session, ada pula diskusi penguatan sekolah unggul bersama para narasumber tokoh pendidikan.
*
Tema-tema pembicaraan meliputi arah Pengembangan Mutu pendidikan Muhammadiyah dengan narasumber Drs. A Dahlan Rais,M. Hum, Peningkatan Mutu Pembelajaran melalui Budaya Sekolah dengan narasumber Prof.H Zamroni,M.Sc,Ph.D. Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan dengan narasumber Prof.Dr Sofyan Anif,M.Si dan Prof. Dr Suyanto,Ph.D serta tema Analisis Problem Mutu Sekolah bersama Didik Suhardi,Ph.D.
Selain itu, penguatan materi dari Dikdasmen Pusat dan Dikdasmen wilayah Jawa Tengah juga diberikan. Abdullah Mukti,M.Pd (Majelis Dikdasmen PP) memberikan penguatan materi growth mindset, sedangkan Dr Iwan Junaedi,M.Pd (Majelis PWM Jateng) memberikan penguatan strategi implementasi sekolah unggul Muhammadiyah.
Selanjutnya, perumusan dan diskusi intensif dari sekolah-sekolah unggul Muhammadiyah pun dilakukan. Diskusi ini dirancang untuk saling menguatkan dan memberikan dukungan satu sama lain antar sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan.
Sekolah melakukan kerja kelompok dalam me-review strategi peningkatan mutu sekolah, baik dari segi perbaikan maupun perubahan.
Upik Mairina mengatakan, kegiatan workshop ini sangat bermanfaat bagi sekolah, khususnya SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat dalam meng-akselerasi mutu sekolah agar menghasilkan kualitas lulusan siswa yang memiliki integritas dan kapasitas untuk melanjutkan pendidikan tinggi di tingkat universitas.(*)