Bangkitkan Semangat Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19
PWMJATENG.COM, BANYUMAS – Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung sejak tahun 2020 lalu berdampak kepada ekonomi masyarakat di Indonesia. Dampak tersebut membuat pemerintah, pebisnis, maupun masyarakat harus putar otak untuk membuat hidup terus berjalan di tengah berbagai keterbatasan karena adanya pembatasan sesuai arahan protokol kesehatan saat pandemi.
Kini berbagai bantuan atau dana stimulus yang dikucurkan pemerintah masih dirasa belum sepenuhnya mampu menutupi kekurangan masyarakat yang mengalami kesulitan dalam hal kesejahteraan.
“Pandemi ini Kita diuji sejauh mana rasa sosial itu. Pandemi menjadi ujian bagi kita bersama untuk menguji sejauh mana daya tahan kehidupan sosial kita.,” kata Direktur Penerbitan Buku Amerta Media, Tegar Roli, pada Minggu (8/8).
Tegar mengatakan program Amerta Media Berbagi Bersama Untuk Bangsa ini sebetulnya bukanlah program penyaluran bantuan, melainkan program untuk menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat kepada sesama.
Karena adanya penyaluran bantuan hanya bersifat pemulihan sementara dengan situasi PPKM yang diperpanjang ini. Sedangkan rasa kepedulian kepada sesama yang terus tumbuh dapat terus berjalan, bahkan hingga pandemi telah tiada.
“Tujuan utamanya adalah mengantisipasi apabila ada keresahan sosial, karena mobilitas masyarakat dibatasi dan susah mencari pendapatan, selain itu karena banyak masyarakat yang dirumahkan, makan harus dipenuhi dulu, kebutuhan perutnya,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan Amerta Media telah membagikan sedikitnya 50 paket sembako dan sejumlah uang yang telah didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi corona.
Selain itu, lanjut Tegar, untuk melakukan edukasi secara masif, penerbitan buku Amerta Media juga telah banyak meluncurkan buku-buku terkait Pandemi Covid-19 untuk mengedukasi masyarakat seperti Kebijakan penggunaan masker dalam perspektif hokum, Asesmen digital mendukung pembelajaran masa pandemi Covid-19, dan masih banyak lainnya.
“Diharapkan instansi, perusahaan, atau komunitas lain juga bisa saling berbagi, sehingga targetnya adalah bergeraknya masyarakat untuk saling memberi, saling gotong royong menolong sesama saat pandemi COVID-19 ini,” pungkasnya. (*)