Kajian Ahad Pagi ala Sunan Kalijaga
PWMJATENG. COM – Batang. Pagi itu suasana kajian Ahad Pagi di gedung KBIHU Aisyiyah Batang tampak lain dari biasanya (11/4), pasalnya kali ini terlihat wayang kulit dijejerkan beserta seperangkat alat musik gamelan khas Jawa, dan juga beberapa orang berpakaian apik dengan adat Jawa namun tetap menutup aurat sesuai ajaran islam.
Pagi itu merupakan jadwal kajian rutin setiap ahad pagi At Tanwir dengan pemateri Ki Dalang Kusnan H. Riyanto yang juga pengurus di Lembaga Seni Budaya Olahraga (LSBO) Muhammadiyah Cabang Batang. Ia menyampaikan materi kajian dengan media wayang kulit bak Sunan Kalijaga kala itu.
Penampilan pagi itu pun membuat jemaah terpukau, ratusan pasang mata memperhatikan setiap hentakan wayang kulit yang dimainkan sang dalang, juga alunan gamelan yang membuat suasana nian harmoni dan membuat jemaat enggan berkedip.
Ki Dalang mengambil tema tentang ibadah ramadan, jemaah diminta untuk mempersiapkan diri dan bersungguh-sungguh dalam beribadah pada bulan suci nanti. Dikarenakan pintu-pintu surga telah dibuka.
Pada gelaran pagi itu juga dimeriahkan oleh penampilan Punokawan dengan iringan para Nagoya lan Warangga dari keluarga besar SMK Muhammadiyah Batang.
Ki Dalang mengajak agar jemaah membuang jauh sifat-sifat pembangkang seperti yang diperankan para Punokawan pada gelaran pagi itu. Menurutnya sifat semacam itu akan menjatuhkan pelakunya ke dalam neraka. Dengan demikian umat yang menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya akan menjadikan pribadi yang bertakwa dan kelak akan mendapatkan surga.
Dengan diperdengarkan lagu ilir-ilir persembahan dakwah kultural anak² SMKM asuhan Harliyandri Iqbal Nugroho, maka berakhir pula kajian ahad pagi saat itu, berangsur jemaah mulai meninggalkan lokasi dengan menenteng sarapan pagi yang dibungkus dan dibagikan gratis oleh panitia. (*)