Banjir di Brebes, MDMC Jawa Tengah Kerahkan 100 Relawan
PWMJATENG.COM, BREBES – Hari Rabu (15/2/2017) pukul 16.00 WIB terjadi hujan lebat sampai Kamis (16/2/2017) dinihari sehingga mengakibatkan debit air sungai pemali meningkat signifikan.
Sekitar pukul 03.00 wib, tanggul di Desa Terlangu jebol. Menyebabkan banjir di Desa Terlangu, Lengkong dan Pamaron. Karena ketinggian tanah di sebelah timur sungai pamali relatif lebih rendah sampai hari Jumat-Sabtu (17-18/2/2017) genangan air melebar sampai ke Brebes bagian timur-utara. Sejumlah desa yang terdampak banjir mengalami genangan air dengan ketinggian bervariasi, yg terdalam ±80 cm.
Adapun lokasi terdampak, meliputi Kecamatan Brebes dan Wanasari. Sedangkan desa yang terdampak adalah :
- Lengkong
- Terlangu
- Krasak
- Padasugih
- Limbangan wetan
- Limbangan kulon
- Gandasuli
- Saditan
Data korban meninggal dan luka, nihil. Meski begitu, ribuan warga mengungsi di tempat-tempat aman, yakni Gd. DPRD Brebes, GOR Brebes,Wisma Saditan, dan tenda-tenda. Mereka sangat membutuhkanmakanan siap santap, bahan makanan, dan obat2an (tim medis).
Sejak hari pertama banjir, Muhammadiyah Brebes sudah terjun ke lapangan untuk melakukan assesment awalan dan dilanjutkan dengan pendistribusian makanan siap santap. Per Jumat (17/2/2017) mendirikan Posko penanggulangan bencana di Gedung PDM Brebes. Mendirikan Dapur Umum, melakukan pengobatan massal dan penyaluran logistik yang di fokuskan di desa Lengkong sesuai arahan dari BPBD. Setidaknya, MDMC Muhammadiyah mengerahkan 100 personil untuk membantu penanganan korban bencana banjir tersebut. (umam)