Bantuan untuk Korban Banjir di Kendal Terus Mengalir
PWMJATENG.COM, KENDAL – Bantuan untuk korban banjir di kendal terus mengalir. Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan KOKAM Kab Kendal ikun terjun dalam penanganan banjir ini. Bantuan pun sudah mulai mengalir ke Lazismu dan beberapa badan penyalur lainya, salah satunya di Langenharjo Kab Kendal.
Hingga saat ini banjir di Langenharjo sudah menggenangi permukiman sejak 3 hari yang lalu. Bahkan, debit air hingga kini belum surut hingga lutut orang dewasa. Warga pun sudah berjibaku menutup tanggul Kali Buntu yang jebol lantaran debit air sungai yang meningkat tajam akibat curah hujan yang tinggi.
Kini, sejumlah bantuan mulai mengalir dari segi bahan pokok makanan hingga sarana dan prasarana pendukung bagi warga yang terdampak banjir.
Wakil Bupati Kendal terpilih, Windu Suko Basuki memberikan 1 kwintal beras dan beberapa bantuan lain kepada korban banjir di Kelurahan Langenharjo. Bantuan diberikan langsung ke dapur umum yang didirikan BPBD dan relawan banjir lainnya.
Kata Basuki, uluran tangan pemerintah, masyarakat, hingga adanya dapur umum saat ini diperlukan para korban bencana. Mengingat banjir sudah melanda permukiman hingga beberapa hari terakhir.
Ia berharap, akan ada banyak donatur lainnya yang bisa pro aktif membantu warga terdampak banjir baik disalurkan melalui tim relawan banjir, maupun disalurkan langsung kepada korban banjir.
“Adanya dapur umum sangat membantu kebutuhan makanan warga. Warga tidak mengalami kelaparan karena tidak bisa memasak,” terangnya.
Dengan potensi hujan intensitas tinggi yang diperkirakan masih berlangsung dalam beberap hari ke depan, Basuki berharap tim penanggulangan bencana tetap waspada untuk meminimalisir dampak bencana, khususnya mengantisipasi terjadinya korban jiwa. Ia juga mengimbau kepada semua elemen masyarakat agar memberikan informasi terkait kebencanaan yang terjadi di Kabupaten Kendal dengan cepat agar bisa dilakukan tindakan.
“Koordinasi semua pihak dalam mengkomunikasikan kebutuhan korban banjir dan bencana lain sangat diperlukan. Begitu juga komunikasi penanganannya dengan instansi terkait dalam jangka panjang. Sehingga, banjir tidak menjadi persoalan tahunan di Kendal,” terangnya.
Bantuan lain datang dari Pemerintah Desa Brangsong Kecamatan Brangsong. Sebanyak 650 paket sembako diberikan kepada warga Brangsong dan sekitarnya yang terdampak banjir. Berisi mie instan, telur, dan juga beras.
*Ditulis oleh Jurnalis Magang – M. Abdul Azis