Wonderful Muharam Hadir Bersama Alumni Haji 2019
PWMJATENG.COM, SEMARANG – Mengakhiri rangkaian ‘wonderful Muharam’ pada hari Ahad, (29/09/19) Lazismu hadir dalam acara ‘Silaturrohim Alumni Jamaah haji KBIH Muhammadiyan Kota Semarang 2019’. Kegiatan berlangsung di aula RS Roemani Semarang yang dihadiri oleh sekitar 400 orang jamaah haji. Mereka adalah jamaah yang tergabung dalam kloter 86 yang sepenuhnya berasal dari satu rombongan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Muhammadiyah, ditambah sebagian jamaah yang tergabung di kloter 87.
Ketua KBIH Muhammadiyah kota Semarang, H. Nur Malik menyampaikan bahwa silaturrohim ini bertujuan untuk menjaga kemabruran ibadah haji, menjaga persaudaraan alumni , dan saling memberikan support dalam kegiatan kemasyarakatan. “Selanjutnya jamaah bergabung dalam keanggotaan pemberdayaan alumni dan secara periodik mengadakan pengajian di kelompok masing-masing” kata Nur Malik.
Rasa kekeluargaan, kekompakan, kerjasama dan ketertiban dalam pelaksanaan ibadah, itulah kesan yang didapat Nur Malik. Baik selama proses manasik yang memakan waktu sekitar 8 bulan hingga pelaksanaan ibadah di tanah suci, semua berjalan baik dan tertib. Untuk itu dirinya menyampaiakn terimakasih kepada seluruh jamaah atas kebersamaan dan kekeluargaan yang terwujud dalam setiap kegiatan, selanjutnya dia berharap kekeluargaan ini akan tetap terjaga sampai akhir.
Ajang pertemuan seperti ini digunakan juga sebagai sarana komunikasi KBIH dengan jamaah mengenai permasalahan selama proses menjalankan ibadah haji, sehingga KBIH bisa berbenah memperbaiki pelayanan agar bisa memberikan kemudahan dan kepuasan bagi jamaah ke depan.
Salah seorang jamaah haji, Suratejo menceritakan bahwa dalam mengikuti ritual ibadah haji di tanah suci, butuh kesiapan mental yang matang. Dia mengalami sendiri dalam rombongannya ada salah seorang jamaah yang berusia lanjut dan mengalami sakit, sehingga harus di rawat di rumah sakit selama 2 minggu. Sebagai seorang ketua regu dia harus mendampingi jamaah sakit tersebut dalam pengurusan segala kebutuhan administrasinya. Yang pada akhirnya jamaah tersebut meninggal dan di kebumikan di tanah suci. Selama itu pula dirinya harus mengeluarkan tenaga ekstra karena isteri yang juga berangkat tergabung dalam kelompok terbang KBIH Semarang, sedangkan dirinya berangkat bersama rombongan KBIH Muhammadiyah kabupaten Grobogan.
Kehadiran Lazismu di forum tersebut memberikan alternative jamaah dalam melaksanakan ibadah zakat melalui lembaga yang terpercaya, dengan program pemberdayaan masyarakat yang sudah terencana. Lebih lanjut Nur Malik menanggapi positif kebersamaan yang di lakukan oleh Lazismu, menurutnya lembaga zakat harus proaktif mengikuti setiap kegiatan yang diadakan oleh KBIH maupun forum jamaah haji yang sudah terbentuk, agar terwujud pelayanan yang memudahkan bagi jamaah.
Dalam kesempatan itu Lazismu juga memberi kesempatan infaq kepada jamaah. Infaq untuk peduli kemausiaan terkait dengan adanya bencana yang bertubi-tubi menimpa beberapa daerah, diantaranya :
1. Bencana asap akibat kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan.
2. Gempa bumi di Lombok
3. Kerusuhan yang membawa banyak korban jiwa di Wamena, Papua.
Sementara itu, pada hari yang sama di cabang Gayamsari tepatnya di SD Muh. 17, di laksanakan acara MABITA (Malam Bina Iman dan Taqwa Anak) yang dilaksanakan oleh sekolah bersama PCM dan KL Lazismu setempat. Acara ini berlangsung selama 2 hari yang dimulai Sabtu (28/09/19) di ikuti oleh 110 siswa kelas 4, 5 dan 6 SD setempat. Acara tersebut mengambil tema ‘Keajaiban dan Anugerah Jantung Kita’.
Acara mabita dilaksanakan bertepatan dengan hari Jantung sedunia, tanggal 29 September. Anak-anak diperkenalkan dengan fungsi jantung sebagai organ vital dalam tubuh manusia. Selain itu diberikan materi tentang keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah sang pencipta. Salah satu ciptaannya adalah manusia dengan segala kompleksitas organ pembentuk system kehidupan, salah satunya adalah jantung itu. Oleh karenanya anak-anak diajarkan untuk bersyukur atas nikmat luarbiasa yang di berikan Allah kepada manusia dan agar menjaga kesehatan jantung serta seluruh organ tubuh yang di amanahkan kepada kita.
Kegiatan Lazismu yang dikemas dalam sebuah tema ‘wonderful Muharam’ memberikan gairah baru kepada praktisi penggiat zakat di Lazismu Kota Semarang, baik yang berasal dari kantor layanan kota maupun kantor layanan cabang dan AUM. Selain menjalin silaturrohim dengan berbagai komponen dakwah di persyarikatan Muhammadiyah, juga membawa manfaat ekonomi serta menumbuhkan kesadaran untuk kebersamaan. (Hasan)