PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta gelar Pelantikan dan Seminar
PWMJATENG.COM, SURAKARTA – “Kalau rumah kebakaran, kamu harus belakangan menyelamatkan diri. Kalau musuh datang menyerang, kamu harus berdiri paling depan untuk menyongsongnya. Kalau panen melimpah, kamu harus belakangan makan. Itulah pemimpin.”
-Emha Ainun Najib-
Minggu (12/05/19) bertepatan bulan penuh rahmat Ramadhan PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta gelar Pelantikan dan Seminar. PC IMM Ahmad Dahlan surakarta telah melantik Komisariat baru yang menyesuaikan mekarnya fakultas baru di IAIN Surakarta yaitu FAB (fakultas adab dan bahasa). Nama Komisariat baru yaitu PK IMM Kuntowijoyo. Bersamaan dengan dilantiknya empat LO (Lembaga Ortonom) yaitu Ahmar Group, Saman Dance, AD Projeck Group dan Cendana Pers.
LO merupakan cabang kreatifitas, bakat dan minat kader dalam menyalurkan ekspresi dirinya sesuai bidang yang disukai. Dengan adanya wadah ini, diharapkan para kader mampu mengembangkan bakat dan memberi peran dalam berorganisasi. Sesuai perkembangan zaman, mahasiswa di haruskan menguasai skill era 4.0. Aktivis tidak hanya pandai berorasi mengkritisi pemerintah melainkan ikut berperan dalam memberi kontribusi prestasi bagi masyarakat.
PK IMM Kuntowijoyo merupakan komisariat yang menaungi Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) IAIN Surakarta. Alasan mengambil nama Tokoh Kuntowijoyo adalah beliau seorang sejarawan, sastrawan, dan cendekiawan. Sesuai jurusan-jurusan FAB diharapkan mampu menjadikan tokoh Kuntowijoyo sebahai panutan inspirasi kader, sehingga kader menerapkan ttilogi dasar imm intelektual, religous dan humanitas.
Acara pelantikan dihadiri oleh Anggota DPRD Surakarta, sahabat PMII, ikhwan KAMMI dan seluruh anggota Komisariat lain dan PC IMM Ahmad Dahlan. Seusai acara pelantikan dilanjutkan seminar dengan tema “Revolusi Kepemimpinan dalam gerakan pemberdayaan ekonomi sebagai pilar kemakmuran bangsa” bersama bapak Budi Rahmadi (pengusaha muda) yang dimoderatori IMMawati Uvix. Dalam sambutannya Bapak Budi menjelaskan bahwa jiwa muda harus semangat dalam berkarya. Sesuai motto hidupnya “Yang Muda Berkarya Pasti Bisa” mengajarkan tidak mudah putus asa dalam menekuni bidang sesuai kesukaan bahkan passionnya untuk mencapai impian yang diinginkan. Beliau menjelaskan bahwasanya konsisten dan aksi itu kunci utamanya. Karena biasanya anak muda yang terbiasa di tempa kesabaran dan ketekunan serta yakin atas usaha yang dilakukan akan sukses dengan caranya.
Seusai acara seminar dilanjutkan buka bersama sebagai tanda berkakhirnya acara. Semoga dilantiknya PK IMM Kuntowijoyo dan Empat LO mampu memberi kontribusi dan ikut andil dalam memajukan persyarikatan sebagai kader Muhammadiyah. Semoga kedepannya IMM mampu bergerak aktif dalam menaungi kader-kader muda Muhammadiyah.