Semangat Menolong Sesama Diajarkan Sejak Dini oleh SDMTQ Wonokerto
PWMJATENG.COM, PEKALONGAN – Sekolah tidak hanya mengajarkan membaca dan berhitung, akan tetapi juga mengajarkan bagaimana bersimpati dan peduli kepada sesama. Tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah, itulah yang sering diajarkan kepada anak-anak siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah Tahfidzul Qur’an (SDMTQ) Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Jika ada saudaramu yang terkena musibah maka hati nurani yang bersih akan tergerak dan terwujud dalam kepedulian bernama solidaritas.
SDMTQ Wonokerto, dalam apel paginya yang merupakan kegiatan pembiasaan sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada hari Selasa, 7 Agustus 2018 mengajak para santrinya untuk ikut peduli korban bencana Gempa di Lombok, seperti yang telah banyak diberitakan saudara kita yang berada di daerah Lombok dan sekitarnya terkena musibah gempa bumi, yang banyak menelan korban jiwa maupaun harta.
Dalam apel pagi yang di pimpin langsung oleh kepala SDMTQ tersebut Dra. Rahma Tripara menyampaikan bahwa
” kita patut bersyukur karena daerah sekitar kita khususnya wonokerto masih aman dan kita juga harus peduli kepada para korban disana walau dengan sebagian sedikit rezeki yang kita punya” tutur Rahma
Setelah selesai apel pagi, berbondong-bondong siswa SDMTQ memasukkan sebagian uang sakunya ke dalam kotak yang telah di sediakan oleh Guru, tak disangka anak setingkat sekolah dasar telah tergerak hatinya untuk membantu saudaranya yang terkena musibah dengan menyisihkan uang saku yang diberikan oleh orang tua.
Semoga sebagian dari rezeki kita bisa membantu meringankan beban hidup mereka meski tak seberapa tapi setidaknya kita mengajarkan kepada para santri untuk berbagi kepada yang membutuhkan. Dana tersebut rencanya akan di salurkan melalui Kantor Layanan Lazismu Wonokerto supaya bisa tersalurkan kepada para korban bencana (Kar)