Berita

Ganjar Diajak Keliling Lihat Perkembangan Kampus Unimus

PWMJATENG.COM, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghadiri acara Topping Ground di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) sekaligus acara tabligh akbar dan peletakan batu pertama pembangunan gedung Fakultas MIPA dan Tekhnik serta gedung serbaguna.

Selain Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, juga hadir sekretaris PP. Muhammadiyah Abdul Mu’thi dan Wali Kota Semaran Hendrar Prihadi. Didampingi Rektor Unimus, Prof Dr Masrukhi, mereka bersama sejumlah tamu undangan berkeliling melihat perkembangan pembangunan fisik di lingkungan Unimus.

Diawali kunjungan ke Gedung Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unimus yang sedang dibangun dan telah mencapai 90% pembangunan serta dalam tahap penyelesaian. Rumah sakit tersebut ditargetkan beroperasi februari 2018, sebagai syarat untuk penyelenggaraan pelaksanaan pendidikan profesi kedokteran gigi.

Kemudian rombongan menuju ke gedung Fakultas Kedokteran, guna prosesi topping off gedung tujuh lantai tersebut yang ditargetkan selesai enam bulan lagi. Berikutnya, rombongan kemudian melakukan prosesi peletakan batu pertama untuk gedung serbaguna dengan kapasitas tiga ribu lima ratus orang, dan gedung tower sembilan lantai untuk fakultas teknik dan fakultas mipa yang ditargetkan selesai di pertengahan tahun 2019.

Dalam sambutannya ganjar mengapresiasi Unimus, yang sangat serius memajukan pendidikan. Ganjar menilai bahwa kampus yang maju tidak hanya milik negeri tetapi kampus swasta pun sekarang sudah maju tidak ada bedanya lagi dengan kampus negeri.

Ganjar pun berharap unimus menjadi bagian untuk menyelesaikan persoalan sosial kemasyarakatan. “Tentu ada harapan-harapn besar untuk unimus bisa mendorong partisipasi dari hasil excercise intelektual semuanya untuk dikontribusikan kepada bangsa dan negara” terang Ganjar.

Harapannya,lanjut Ganjar, Unimus menjadi bagian untuk menyelesaikan persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan.

Sementara Abdul Mu’thi dalam tausiyahnya menyinggung persoalan politik di Indonesia. Abdul Mu’thi menyampaikan bahwa Muhammadiyah akan senantiasa memberikan masukan dan pikiran demi kemajuan Indonesia. walau tidak semua piikiran diterima, namun tak berhenti memberikan masukan melalui jalur politik yang ada.

Mu’thi menambahkan bahwa membangun komunikasi politik bagian dari berpolitik, walaupun berpoilitik tidak harus menjadi partai politik. (Muhtarom)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE