Wanita Cantik Kakak Beradik Bersyahadat di Masjid AT-Taqwa Muhammadiyah
PWMJATENG.COM, semarang – Bismillahirrohmanirrohiim. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrosulullah. Dengan terbata-bata dua orang muallaf, Ika dan Putri mengucapkan dua kalimat syahadat, sebagai penanda pengakuan ke Islaman mereka.
Suasana hening mengiringi pembacaan syahadat yang di laksanakan pada hari Jumat (19/01/18) pukul 13.10 WIB. Bertempat di masjid At-Taqwa Muhammadiyah Kota Semarang, prosesi syahadat dan ikrar pengakuan Islam di bimbing oleh Imam masjid At-Taqwa Muhammadiyah, KH. Ahya’ Ulumuddin, di saksikan oleh sekitar 50 orang, dari keluarga dekat, pimpinan kantor, takmir masjid, pengurus Muhammadiyah, tokoh masyarakat lingkungan dan jamaah masjid.
Dalam pidato pengantarnya kyai Ahya’ menyampaikan bahwa mengucapkan kalimat syahadat itu mudah namun konsekwensinya tidak semudah mengucapkannya. Merupakan sebuah pengakuan tulus dari hati nurani, atas kepercayaan dan keyakinan pada kebenaran Islam sebagai jalan hidup. Yang harus di wujudkan dalam perilaku sehari-hari, dengan menjalankan rukun Islam secara lengkap.
Menurut pengakuan Ika Febri Isniani yang akrab di panggil Ika, rencana untuk masuk Islam ini sudah di putuskan beberapa bulan yang lalu, awalnya ketika lebaran dia di ajak keluarga mengunjungi saudara di kampung yang beragama Islam, dia merasakan keindahan dalam kebersamaan saat lebaran, dia juga mendengarkan lantunan suara orang mengaji.
Suasana ini membawa perasaannya terhanyut, sampai malam hari pun masih terbawa mimpi.
Awalnya mimpi itu tidak terlalu saya perhatikan, namun lama kelamaan makin sering mimpi itu datang kata Ika, hingga menimbulkan tanda tanya, apakah ini jalan hidup yang benar ? Semakin penasaran, dia bertanya pada teman kerja, juga kepada atasan di kantornya.
Seiring dengan perjalanan waktu Ika mendapatkan reward atas prestasinya yang bagus. Reward berupa kesempatan pergi umroh atau wisata ke Swiss, demikian di ungkapkan oleh pimpinan kantor tempat kerjanya, Partono.
Ike menuturkan, dengan pertimbangan keluarganya terutama ibu, yang dengan senang hati memberikan dukungan, dia memutuskan untuk masuk Islam bersama-sama adik kandungnya Putri Dwi Agustina.
Setelah ikrar selesai di laksanakan, dia berharap agar surat pernyataan segera di syahkan oleh yang berwenang, agar dia bisa segera mengurus perubahan KTP. Perubahan ini penting untuk membuat pasport sebagai persyaratan ibadah umroh yang rencananya di laksanakan bulan Maret. (cak San)