Berita

Rektor Baru UNIMUGO dan Direksi PKU Gombong Resmi Dilantik, Gombong Siap Melompat Lebih Jauh

PWMJATENG.COM, Kebumen – Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) dan RS PKU Muhammadiyah Gombong resmi memiliki nakhoda baru periode 2025–2029. Rektor UNIMUGO Prof. Dr. H. Sofyan Anif, M.Si. dilantik bersamaan dengan pengukuhan jajaran Direksi PKU Muhammadiyah Gombong dalam seremoni di kampus UNIMUGO, Senin (8/12/2025).

Acara dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si., Ketua PWM Jawa Tengah Dr. KH. Tafsir, M.Ag., Forkopimda Kebumen, serta pimpinan Muhammadiyah dan ’Aisyiyah Kabupaten Kebumen.

Jajaran direksi PKU Muhammadiyah Gombong yang dikukuhkan terdiri atas Direktur Utama dr. Desatya Rossa Amygha, M.M.; Direktur Bidang Pelayanan Medis, Penunjang dan Pengelolaan Asuhan Dr. (Cand.) dr. Anita Widi Hastuti, Sp.THT-BKL., M.H., FRSPH., FISQua; Direktur Bidang Keuangan, Akuntansi, dan SIMRS Anna Widya Darajati, S.E., M.Ak.; serta Pjs. Direktur Bidang Umum, SDI & AIK Darsino, S.Kep.Ners., MARS. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua PWM Jawa Tengah, disaksikan langsung pimpinan pusat dan daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Kebumen, Hj. Lilis Nuryani mengapresiasi peran ganda UNIMUGO dan PKU Muhammadiyah Gombong bagi masyarakat. “Universitas Muhammadiyah Gombong telah menjadi ruang tumbuh bagi anak-anak Kebumen dan sekitarnya. Di kampus ini lahir calon tenaga kesehatan dan pemimpin masa depan,” ujarnya. Ia menegaskan, pemerintah daerah siap bersinergi, termasuk mendukung rencana pengembangan fakultas kedokteran.

Direktur Utama PKU Muhammadiyah Gombong, dr. Desatya Rossa Amygha, menyebut amanah direksi saat ini sangat menantang. “RS PKU Muhammadiyah Gombong adalah rumah sakit kelas B pendidikan dengan lebih dari 800 karyawan. Ini flagship hospital Muhammadiyah di Jawa Tengah,” ungkapnya. Ia menambahkan, direksi baru berkomitmen menjaga prestasi akreditasi paripurna, memperkuat layanan islami, dan memperluas jaringan pelayanan kesehatan.

Sementara itu, Rektor UNIMUGO Prof. Sofyan Anif menekankan pentingnya pengelolaan mutu. Ia memperkenalkan pendekatan Total Quality Management (TQM) sebagai dasar pengembangan kampus. “Input penting, tetapi proses jauh lebih menentukan hasil. Sekalipun mahasiswa datang dengan latar belakang beragam, apabila proses pendidikan kuat dan terukur, mutu tetap dapat dicapai,” tuturnya.

Baca Juga:

Ketua PWM Jawa Tengah, KH. Tafsir, menilai Gombong layak menjadi contoh nasional. Satu-satunya Pimpinan Cabang Muhammadiyah yang berhasil mengelola lima rumah sakit dan satu universitas. Menurutnya, capaian tersebut tidak boleh membuat lengah. Ia berharap kepemimpinan baru di UNIMUGO dan PKU Muhammadiyah Gombong mampu menjaga reputasi sekaligus melakukan lompatan mutu di bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan.

Senada, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengingatkan agar penguatan kualitas layanan selalu sejalan dengan jati diri Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam Berkemajuan. Dengan kombinasi kepemimpinan baru di kampus dan rumah sakit, Gombong diharapkan kian kokoh sebagai pusat layanan kesehatan dan pendidikan unggul di Jawa Tengah.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE