Berita

UMS Perkuat Kompetensi Guru SD lewat Pembelajaran STEAM PjBL di Sragen

PWMJATENG.COM, SURAKARTA — Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memperkuat kualitas pembelajaran Matematika dan IPA melalui program pengabdian bertema pembelajaran STEAM PjBL UMS bekerja sama dengan SD Muhammadiyah Sragen. Program ini menjadi upaya untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih menyenangkan, kontekstual, dan berorientasi proyek di sekolah dasar.

Kegiatan ini didukung Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Risbang Kemdikbudristek (verifikasi diperlukan). Program dirancang sebagai tindak lanjut pelatihan penyusunan modul ajar yang sebelumnya dilaksanakan tim pengabdian UMS.

Tim pelaksana terdiri dari Nuqthy Faiziyah, S.Pd., M.Pd., Ika Candra Sayekti, M.Pd., dan M. Nur Kholid, M.Pd. Mereka fokus memperkuat kemampuan guru dalam merancang pembelajaran yang kolaboratif, inovatif, dan berpusat pada siswa.

“Sebelum praktik pembelajaran diterapkan, kami (dosen UMS) bersama guru model dan observer menggelar rapat koordinasi teknis untuk menyamakan langkah pembelajaran, alur proyek, strategi pendampingan, dan pengelolaan aktivitas siswa,” jelas Nuqthy Faiziyah pada Sabtu (6/12).

Persiapan matang ini, lanjut Nuqthy, memastikan penerapan STEAM PjBL berjalan terarah dan sesuai kondisi kelas. Pembelajaran diterapkan pada Jumat (28/11) di SD Muhammadiyah Sragen untuk dua level kelas dengan proyek yang berbeda.

Untuk kelas 3, siswa diajak melakukan proyek pengukuran panjang benda melalui video pemantik, diskusi kelompok, pengerjaan LKPD, dan presentasi hasil. Proses ini mendorong siswa lebih berani mengamati, menalar, dan berkolaborasi.

Sementara itu, siswa kelas 4 mengerjakan proyek pembuatan kincir angin sebagai bentuk pengenalan konsep sains secara kontekstual. Kegiatan dimulai dengan video pemantik, dilanjutkan penyusunan prototipe, dan presentasi hasil. Guru bertindak sebagai fasilitator sehingga pembelajaran berlangsung aktif dan berpusat pada siswa.

“Setelah rangkaian praktik selesai, kami bersama guru model dan observer mengadakan evaluasi dan refleksi. Guru-guru menyampaikan manfaat langsung dari pendekatan ini, salah satunya membuat siswa lebih aktif dan memahami konsep secara lebih mendalam,” ujar Nuqthy.

Dalam sesi penutup, Nuqthy juga menegaskan pentingnya keberlanjutan program agar perubahan pembelajaran berlangsung konsisten. Ia menyampaikan rencana pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi karya guru sebagai bentuk apresiasi.

“Pembelajaran STEAM PjBL membuat siswa lebih aktif, serta lebih mengetahui asal-usul suatu konsep materi,” ungkap salah satu guru peserta.

Program pengabdian ini diharapkan dapat direplikasi di sekolah mitra lainnya agar pengalaman belajar Matematika dan IPA tidak berhenti pada teori, melainkan disajikan secara menyenangkan, aplikatif, dan mudah dipahami siswa.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE