Fakultas Teknik dan Sains UMP Gelar Guest Lecture Internasional Bersama UiTM Malaysia Bahas Integrasi Ergonomi dan Rekayasa Transportasi

PWMJATENG.COM, Purwokerto, 3 Desember 2025 – Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar Guest Lecture internasional bertema “Integrating Ergonomics and Transport Engineering for Safer Mobility”. Kegiatan ini menghadirkan pakar transportasi dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, Ir. Ts. Dr. Ahmad Khushairy Bin Makhtar dari Malaysia Institute of Transport (MITRANS).
Ketua Program Studi Teknik Sipil UMP, Dr. Juanita, S.T., M.T., ACPE., dalam sambutannya menegaskan pentingnya integrasi ergonomi dalam rekayasa transportasi modern untuk meningkatkan keselamatan mobilitas.
“Keselamatan jalan bukan hanya persoalan rekayasa lalu lintas, tetapi juga bagaimana desain infrastruktur memahami batasan manusia, perilaku pengguna jalan, serta aspek ergonomi yang memengaruhi keselamatan. Karena itu, integrasi antara ergonomi dan rekayasa transportasi menjadi sangat penting dalam menciptakan sistem mobilitas yang aman, inklusif, dan berkelanjutan,” ujarnya saat membuka acara.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Juanita menyampaikan apresiasi kepada Dr. Suzilawati, Coordinator School of Mechanical Engineering UiTM, yang menjadi penghubung terlaksananya kerja sama ini.
“Kerja sama ini bermula dari kunjungan kami ke UiTM, di mana kami berdiskusi mengenai peluang kolaborasi yang sangat besar. Kami mengucapkan terima kasih kepada Dr. Suzilawati atas peran pentingnya dalam menjembatani kegiatan ini,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan ilmiah ini menjadi langkah awal penguatan kolaborasi antara kedua institusi.
“Guest lecture ini kami harapkan menjadi pintu pembuka kerja sama antara Prodi Teknik Sipil UMP dan UiTM, baik dalam bidang pendidikan, joint seminar, lecturer exchange, student exchange, maupun research collaboration,” tambahnya.
Dalam pemaparan materi berjudul “Integrating Ergonomics and Transport Engineering for Safer Mobility”, Ir. Ts. Dr. Ahmad Khushairy menekankan bahwa keselamatan transportasi tidak dapat dilepaskan dari faktor manusia, desain infrastruktur, teknologi, dan lingkungan.
Beliau menjelaskan bahwa pendekatan road safety by design mampu menekan risiko kecelakaan melalui pemahaman mendalam mengenai kemampuan, persepsi, dan batasan manusia sebagai pengguna jalan.
Kegiatan ini menjadi ruang penting bagi mahasiswa dan akademisi UMP untuk memperluas wawasan, sekaligus memperkuat jejaring internasional dalam bidang rekayasa transportasi dan ergonomi.
Kontributor: (Icf/Chy)
Editor: Al-Afasy



