Respon Bencana Sumatera Utara, Lazismu dan MDMC Jateng Kirim 28 Relawan

PWMJATENG.COM, SEMARANG – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah melepas 28 tim relawan MDMC untuk Respon Bencana Sumatera Utara, Kamis (4/12/2025) malam, di Aula PWM Jateng.
Seremoni dimulai pukul 19.00 WIB dan dihadiri pimpinan PWM Jateng, Badan Pengurus Lazismu Jateng, serta MDMC Jateng.
Para relawan dibagi menjadi dua tim taktis yang akan ditugaskan di Sibolga dan Tapanuli Selatan. Komposisi mencakup tim data dan informasi, logistik, psikososial (trauma healing), perawat medis, serta tenaga pendukung. Penugasan disusun untuk memastikan respon cepat, terukur, dan terkoordinasi.
Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd., mengapresiasi sinergi Lazismu dan MDMC. Ia menekankan pentingnya bantuan tepat guna bagi penyintas.
“Dalam kondisi bencana, yang paling penting adalah apa yang paling bermanfaat saat itu. ‘Rendangmu’ menjadi bantuan yang siap santap, praktis, dan bergizi bagi korban yang kesulitan memasak,” ujarnya.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Jateng, Dwi Swasana Ramadhan, S.E., M.SEI., Ak., CTA., ACPA., CertDA, menegaskan kesiapan dukungan pendanaan dan logistik bagi operasi kemanusiaan ini.
“Kami berharap relawan membuka keterbukaan publik melalui laporan data dan dokumentasi yang akurat. Kepercayaan donatur dibangun dengan transparansi,” tuturnya.
Lazismu Jateng juga membuka penggalangan dana khusus untuk Respon Bencana Sumatera Utara hingga 31 Januari 2026. Donasi akan diarahkan pada kebutuhan dasar penyintas, termasuk pangan siap saji, layanan kesehatan, dan dukungan psikososial.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan relawan. Pelepasan ini menegaskan implementasi gerakan One Muhammadiyah One Response (OMOR): Lazismu sebagai penghimpun dana umat dan MDMC sebagai pelaksana teknis di lapangan. Sinergi ini menjadi kekuatan utama dalam Respon Bencana Sumatera Utara dan penanganan kebencanaan di wilayah lain, dengan tujuan meringankan beban sesama.
Editor: Al-Afasy



