Berita

ADBS Dinyatakan Bebas Skabies, Program DESKAB Berjalan Sukses

PWMJATENG.COM, Pondok Pesantren KH. Ahmad Dahlan (ADBS) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Program Deteksi Dini dan Eradikasi Skabies (DESKAB) pada 23 November 2025. Program kolaboratif ini melibatkan PERDOSKI, Departemen Dermatologi dan Venerologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, serta Majelis Pengembangan Pondok Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Berdasarkan pemeriksaan menyeluruh, ADBS dinyatakan bebas skabies.

Sebelum pemeriksaan massal dilaksanakan, para kader kesehatan pondok—terdiri dari 10 ustadz dan 10 santri—mengikuti sosialisasi melalui beberapa sesi pertemuan daring (Zoom). Mereka dibekali materi mengenai skabies, cara mengenali gejalanya, serta langkah-langkah pencegahan. Setelah pelatihan, para kader melakukan pemeriksaan awal kepada seluruh santri sebagai tahap persiapan sebelum tim dokter turun langsung.

Pada kegiatan inti, seluruh santri menjalani pemeriksaan kulit oleh tim dokter spesialis yang tergabung dalam DESKAB-MIBS. Ketua Tim DESKAB-MIBS, Prof. Dr. dr. Sandra Widaty, Sp.D.V.E, Subsp.D.T, menyampaikan kabar menggembirakan bagi ADBS.

“Kami sangat mengapresiasi Pondok Pesantren KH. Ahmad Dahlan. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada temuan kasus skabies. Ini menjadi bukti bahwa budaya hidup bersih dan sehat telah berjalan dengan baik,” ujarnya.

Hasil ini menegaskan bahwa ADBS bebas skabies, sekaligus menunjukkan efektivitas pelatihan kader dan penerapan perilaku hidup bersih di lingkungan pondok.

Selain ADBS, beberapa pondok Muhammadiyah di Kabupaten Sukoharjo juga mengikuti rangkaian Program DESKAB, yaitu Pondok Pesantren Muhammadiyah Sangen, Pondok Pesantren Atmo Wahyono, Pondok Pesantren Muhammadiyah Al Hikmah, dan Pondok Pesantren KH. Mas Mansyur UMS.

Program DESKAB diharapkan menjadi langkah preventif berkelanjutan dalam menjaga kesehatan santri. Dengan hasil pemeriksaan yang nihil kasus, ADBS semakin meneguhkan komitmennya untuk menjaga lingkungan pondok tetap bersih, sehat, dan aman bagi seluruh proses pendidikan.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE