Berita

Soroti Isu Kompetensi Komunikasi, UMS Hadirkan Narasumber Internasional dalam Workshop Pengajaran

PWMJATENG.COM, SURAKARTA — Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan workshop bertema “Teach Differently: The Four Cs for Confident Communication” pada Sabtu (22/11) di Ruang Seminar Pascasarjana UMS.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber internasional, yakni Widodo, M.A., dari Educational Leadership, Politics, and Advocacy at New York University, serta Yuta Otake, M.A., TESOL, fasilitator professional development programs yang didukung U.S. Embassy, Fulbright, dan American Councils. Kehadiran keduanya memberikan perspektif global terkait pengajaran bahasa Inggris dan kompetensi komunikasi masa kini.

Ketua Panitia, Helmi Nur Mufid, S.Pd., Gr., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan, termasuk pimpinan Pascasarjana dan Prodi Magister PBI UMS.

“Workshop ini dirancang untuk memperkuat kepercayaan diri para pengajar dalam merespons tuntutan instruksi kelas yang terus berkembang. Melalui fokus pada empat kompetensi—critical thinking, creativity, communication, dan collaboration—kami berharap kegiatan ini memberikan wawasan bermakna bagi guru maupun mahasiswa,” jelasnya.

Helmi juga menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bekal penting bagi mahasiswa pascasarjana dalam mempersiapkan diri sebagai calon pendidik profesional.

Dekan FKIP UMS, Prof. Dr. Anam Sutopo, S.Pd., M.Hum., dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya kegiatan akademik yang menghadirkan perspektif global demi penguatan kompetensi peserta.

Anam menyampaikan bahwa UMS merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 42.000 mahasiswa, 857 dosen, dan 350 tenaga kependidikan. FKIP sendiri menaungi lebih dari 6.800 mahasiswa dengan ratusan dosen yang terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Workshop seperti ini menjadi ruang penting untuk berbagi ilmu, berdiskusi, dan membangun koneksi profesional. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat pemahaman mengenai tema, tetapi juga menginspirasi ide baru dan peluang kolaborasi,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa FKIP akan menyiapkan agenda tindak lanjut untuk menjaga kesinambungan pemanfaatan hasil workshop.

“Tradisi kami adalah terus meningkatkan kualitas, tidak hanya dalam aktivitas harian, tetapi juga dalam kegiatan akademik yang menekankan kompetensi, pengetahuan, dan nilai keislaman,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Anam turut mengundang peserta—baik mahasiswa maupun praktisi pendidikan—untuk melanjutkan studi di FKIP UMS yang memiliki beberapa program studi unggulan seperti Pendidikan Dasar, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Manajemen Pendidikan.

“Kami yakin Anda akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan terbaik di fakultas kami,” ujarnya.

Kontributor: (Fika/Humas)
Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE