Berita

FEB UMP Selenggarakan Islamic Self Leadership: Perkuat Kepemimpinan Diri Mahasiswa Berbasis Nilai Islam

PWMJATENG.COM, Purwokerto — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto (FEB UMP) sukses menggelar kegiatan Islamic Self Leadership, sebuah agenda pembelajaran kolaboratif dalam format kelas besar yang berlangsung selama dua hari satu malam. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua gelombang, yaitu 6–7 November 2025 dan 7–8 November 2025.

Assoc. Prof. Dr. Bima Cinintya Pratama, S.E., M.Sc., Ak., CA., CFP., selaku Wakil Dekan 3 FEB UMP, menjelaskan bahwa Islamic Self Leadership merupakan mata kuliah yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam memimpin diri, mengelola hati dan pikiran, serta memperkuat kecerdasan emosional.

Kegiatan ini menghadirkan tiga fokus utama materi, yaitu Emotional Quotient (EQ), Positive Mindset, dan Islamic Self Leadership. Pemaparan materi diberikan oleh narasumber berpengalaman di bidang psikologi dan kepemimpinan Islam, antara lain:

  • Dr. Ugung Dwi Ario Wibowo, M.Si., Psikolog
  • Imam Faisal Hamzah, S.Psi., M.A
  • Herdian, M.Psi., Ph.D
  • Ustadz Mintaraga Eman Surya, Lc., M.A.

Kegiatan dipimpin oleh ketua pelaksana, Dr. M. Hermin Endratno, S.E., M.Si., dan mendapat dukungan penuh dari Dekan FEB UMP, Prof. Dr. Naelati Tubastuvi, S.E., M.Si.

Dalam sambutannya, Prof. Naelati menegaskan pentingnya penguatan karakter mahasiswa melalui nilai-nilai Islam.
“Melalui Islamic Self Leadership, kami berharap mahasiswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mampu memimpin dirinya, berakhlak baik, serta siap menghadapi tantangan dunia nyata,” ujarnya.

Selain materi inti, disampaikan pula sesi muhasabah yang dipandu oleh Hadi Pramono, M.Si., Ak., CA. dan Dr. M. Agung Miftahuddin, S.E., M.Si. Pada sesi ini, mahasiswa diajak untuk mengevaluasi diri, memperkuat rasa syukur, serta menumbuhkan kecintaan dan bakti kepada kedua orang tua. Penguatan spiritual ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pribadi mahasiswa secara lebih mendalam.

Dr. Bima menuturkan bahwa mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan teoritis, tetapi juga melaksanakan kegiatan luar ruangan sebagai bentuk praktik langsung di masyarakat. Aktivitas tersebut meliputi:

  • membantu keluarga kurang mampu,
  • mendampingi UMKM,
  • melakukan kegiatan dakwah atau mengajar di TPQ,
  • menjaga kebersihan lingkungan, dan
  • aktivitas sosial lainnya.

“Kegiatan ini mengasah kepekaan sosial sekaligus mendorong kemampuan komunikasi, keberanian, dan kreativitas,” jelasnya.

Selain itu, mahasiswa dibekali survival skill melalui praktik terjun lapangan, di mana mereka ditantang mencari penghasilan dengan menawarkan jasa atau berjualan.
“Melalui praktik ini, mahasiswa dapat menumbuhkan kreativitas, rasa percaya diri, dan kemampuan beradaptasi,” ungkap Dr. Bima.

Setelah rangkaian survival, mahasiswa mengikuti sesi debrief atau refleksi yang dipandu oleh:

  • Iwan Fakhruddin, S.E., M.Si., Ph.D., Ak., CA.,
  • Meydy Fauziridwan, M.M.,
  • Rifka Utami Arofah, M.M.

Sesi ini menjadi jembatan yang menghubungkan pengalaman lapangan dengan nilai-nilai inti mata kuliah.

Kegiatan Islamic Self Leadership diharapkan memberi pengalaman berkesan bagi mahasiswa, sekaligus mempererat hubungan antar peserta dan dosen pendamping. Kebersamaan intensif selama dua hari satu malam ini menjadi fondasi penting dalam membentuk calon pemimpin yang kuat secara emosional, spiritual, dan sosial.

Dengan meneladani kepemimpinan Rasulullah SAW, kegiatan ini menjadi ikhtiar FEB UMP dalam melahirkan generasi muda yang berintegritas, berdaya saing, dan siap memberikan kebermanfaatan luas bagi masyarakat.

Kontributor: (Rfk/Chy)
Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE