Berita

Sekolah Muhammadiyah Berkualitas Kian Diminati Masyarakat

PWMJATENG.COM, CILACAP — Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Pembinaan Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah se-Kabupaten Cilacap, Kamis (20/11/2025), di Aula SMP Muhammadiyah 1 (Mutu) Plus Cilacap. Kegiatan ini dihadiri para kepala sekolah dari jenjang SMP/MTs, SMA/SMK, hingga MA Muhammadiyah se-Cilacap, dan menjadi bagian dari rangkaian menyongsong Hari Guru Nasional pada 25 November 2025 bersama Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Cilacap.

Kegiatan mengangkat tema “Peran Kepala Sekolah dalam Mensukseskan Program Kementerian Dikdasmen” dan menghadirkan Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah sekaligus Staf Khusus Menteri Dikdasmen RI, Didik Suhardi, sebagai pembicara utama.

Dalam pemaparannya, Didik menekankan pentingnya menggali potensi masing-masing sekolah Muhammadiyah untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

“Mari kita sama-sama mencari daya dan potensi dari sekolah Muhammadiyah, berangkat dari tujuan yang jelas,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa motivasi belajar siswa menjadi komponen terbesar dalam menentukan mutu pendidikan.

“Sebanyak 49 persen mutu ditentukan oleh karakteristik siswa, sementara kontribusi guru sekitar 27 persen. Jika kesiapan belajar siswa baik, fokus dan motivasi mereka akan meningkat,” paparnya.

Didik menegaskan bahwa dalam proses pembelajaran, porsi peran terbesar harus diberikan kepada siswa—yakni 70 persen bagi siswa dan 30 persen bagi guru. Guru berfungsi sebagai fasilitator, inspirator, motivator, sekaligus pemantik kreativitas siswa agar mencapai potensi maksimal.

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Cilacap, Joko Budi Santoso, menyampaikan komitmen Muhammadiyah Cilacap untuk terus meningkatkan mutu sekolah melalui berbagai strategi, salah satunya pelaksanaan SPMB lebih dini.

“Kualitas pendidikan Muhammadiyah pada umumnya akan semakin maju,” tegasnya.
“Semoga pembinaan dengan PP Muhammadiyah hari ini memberikan aura positif dan semangat baru agar sekolah Muhammadiyah semakin tumbuh dan berkembang.”

Sementara itu, Kepala SMP Muhammadiyah Sampang, Yasman Mansur, mengaku bahwa pembinaan ini memberi kesempatan bagi para kepala sekolah untuk berdiskusi langsung mengenai berbagai persoalan di lapangan.

“Alhamdulillah, Cilacap mendapat kesempatan pembinaan dari PP Muhammadiyah. Dengan kehadiran PP, kami bisa menyampaikan kondisi sekolah masing-masing,” ujarnya.

Ia juga berharap adanya kebijakan yang memperhatikan guru Muhammadiyah yang diangkat sebagai PPPK dan saat ini mengajar di sekolah negeri.

“Harapannya, guru PPPK bisa dikembalikan ke sekolah swasta, khususnya Muhammadiyah,” imbuhnya.

Yasman menambahkan bahwa dukungan fasilitas dari PP Muhammadiyah diharapkan mampu meningkatkan daya tarik sekolah sehingga jumlah peserta didik baru terus bertambah setiap tahun.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE