Asrama Unggulan UMP Luluskan 42 Mahasiswa Kader Muhammadiyah

PWMJATENG.COM, BANYUMAS — Asrama Unggulan K.H. Abu Dardiri UMP meluluskan 42 mahasiswa kader Muhammadiyah melalui acara serah terima kepada LPPI UMP pada 14 November 2025. Mereka terdiri dari 17 putra dan 25 putri yang telah menuntaskan pembinaan selama satu tahun.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Dr. Ikhsan Mujahid, M.Si., Ketua LPPI UMP Dr. Asep Daud Kosasih, M.Ag., Kepala BKA Efi Miftah Faridli, M.Pd., Kabid Akademik dan Sekolah Kader Dr. Wage, M.Ag., Kabag Administrasi BKA Imam Thohari, S.E., M.Ak., serta Firdaus, S.Pd.I., M.Pd.
Dalam sambutannya, Dr. Ikhsan Mujahid menyampaikan apresiasi dan harapan agar para mahasiswa kader dapat terus berperan aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan.
“Mahasiswa kader harus berani ambil peran, tidak hanya di persyarikatan tetapi juga dalam ranah penalaran, minat, dan bakat baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi antarkader setelah menyelesaikan pembinaan. Para mahasiswa diharapkan mampu berkontribusi dalam organisasi seperti BEM dan IMM.
Ketua LPPI UMP, Dr. Asep Daud Kosasih, M.Ag., menegaskan bahwa pembinaan di asrama merupakan bekal awal bagi kader untuk menjalankan tugas persyarikatan.
“Saya mengucapkan selamat kepada para kader yang telah menuntaskan pembinaan. Rekan-rekan tidak hanya dipersiapkan sebagai mahasiswa, tetapi juga sebagai kader Muhammadiyah yang akan meneruskan cita-cita persyarikatan di masa depan,” katanya.
Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni, Efi Miftah Faridli, M.Pd., juga memberikan apresiasi dan mengingatkan bahwa capaian tersebut merupakan amanah untuk menjaga nilai-nilai asrama.
“Kami berharap para mahasiswa kader mampu menjadi teladan di kampus maupun masyarakat. Jadilah wajah baik UMP dan duta bagi calon mahasiswa baru,” ujarnya.
Direktur Asrama Unggulan UMP, Bruri Abdussalam, Lc., MA., menyampaikan bahwa militansi para kader kini semakin tampak dalam aktivitas kampus. Ia menekankan pentingnya menjaga konsistensi dan komitmen dalam berdakwah.
“Militansi para kader mulai terasa, mereka sudah mengisi berbagai ruang di UMP. Penting bagi kita menjaga istiqamah agar mereka membawa keberkahan yang berkelanjutan,” tuturnya.
Mewakili mahasiswa kader, Lailial Maghfiroh menyampaikan rasa terima kasih atas bimbingan para ustadz dan ustadzah selama satu tahun.
“Ilmu, pengalaman, dan pembinaan yang diberikan menjadi bekal berharga dalam perjalanan kami,” katanya.
Arka Dawi Syaira menambahkan harapan agar asrama terus berkembang menjadi tempat melahirkan kader berintegritas.
“Kami berharap asrama terus melahirkan kader dengan religiusitas, humanitas, dan intelektualitas tinggi,” pungkasnya.
Kontributor: (drt/chy)
Editor: Al-Afasy



