Berita

Mahasiswa Teknik UNIMMA Borong Tiga Penghargaan Nasional di KMM 2025 Berkat Inovasi Teknologi Berbasis AI

PWMJATENG.COM, MAGELANG — Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika (TI), Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), meraih tiga penghargaan nasional dalam ajang Kompetisi Mahasiswa Muhammadiyah (KMM) 2025. Prestasi tersebut diraih melalui inovasi teknologi berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat. Tiga karya yang lolos sebagai juara adalah Sayurin, ISARA, dan EduMind, di bawah bimbingan dosen Teknik Informatika, Pristi Sukmasetya, S.Komp., M.Kom.

Tim Sayurin berhasil memperoleh Medali Perak melalui aplikasi e-commerce bahan pangan segar yang dilengkapi katalog digital, pembayaran online, pelacakan pesanan, hingga dashboard pengelolaan penjual. Dibangun menggunakan Flutter, React.js, dan PostgreSQL, aplikasi ini dirancang dengan pendekatan User Centered Design dan merespons meningkatnya tren belanja kebutuhan pokok secara daring di Indonesia.

Pada kategori alat bantu disabilitas, aplikasi ISARA meraih Medali Perunggu. Inovasi ini mengintegrasikan fitur Translate Suara, Transcribe Suara, dan visualisasi gerakan BISINDO untuk meningkatkan akses komunikasi bagi penyandang tunarungu dan tunawicara. ISARA juga dilengkapi modul belajar serta gim edukatif untuk memperkuat pengalaman pengguna.

Adapun tim EduMind turut meraih Medali Perak dengan aplikasi konseling digital berbasis AI IndoBERT. Aplikasi ini dapat menganalisis jurnal emosional siswa dengan akurasi 87,4%, serta menyediakan dashboard pemantauan kondisi emosi bagi guru BK. Inovasi ini mendukung implementasi program Sekolah Sehat Mental di berbagai jenjang pendidikan.

Dosen pembimbing, Pristi Sukmasetya, S.Komp., M.Kom., mengapresiasi ketekunan mahasiswa dalam memadukan teknologi dan kebermanfaatan sosial.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNIMMA mampu menghasilkan inovasi yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat. Harapannya, karya-karya ini dapat terus dikembangkan dan memberi manfaat yang lebih luas,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan tiga tim tersebut mencerminkan kualitas ekosistem inovasi di Fakultas Teknik.
“Ajang seperti ini mendorong mahasiswa untuk menghasilkan karya yang bukan hanya layak di kompetisi, tetapi juga dapat diimplementasikan langsung di masyarakat,” ungkap Pristi.

Dengan raihan ini, UNIMMA menegaskan komitmennya untuk memperluas dukungan terhadap riset, pengembangan aplikasi, dan kolaborasi lintas sektor. Capaian para mahasiswa menjadi bukti bahwa teknologi yang inklusif, adaptif, dan berbasis kebutuhan publik dapat lahir dari kampus daerah dan memberi kontribusi nyata bagi Indonesia.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE