Dua Perintis Terima Penghargaan Seumur Hidup Muhammadiyah Kota Semarang

PWMJATENG.COM, SEMARANG — Dua tokoh sepuh Muhammadiyah Kota Semarang, H. Sa’di Zen Noor BA dan Hj. Siti Murtini, menerima Lifetime Achievement Award dalam perayaan Milad ke-113 Muhammadiyah yang digelar pada Selasa malam (18/11/2025) di Hotel Candi Indah. Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian seumur hidup mereka dalam memajukan Persyarikatan.
Pemberian penghargaan disaksikan oleh pimpinan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), ‘Aisyiyah, pimpinan cabang dan ranting, serta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-Kota Semarang. Suasana haru tampak ketika kedua tokoh menerima plakat penghormatan di tengah tepuk tangan hadirin.
Ketua PDM Kota Semarang, Dr. Fachrur Rozi, menegaskan bahwa penghargaan tersebut memuat dua pesan penting: menjadi Inspirasi Award untuk memacu cabang dan AUM mengembangkan keunggulan, sekaligus menanamkan nilai penghormatan kepada para pendahulu.
“Pemberian penghargaan kepada para senior ini adalah pengingat bagi kita, khususnya generasi muda, untuk selalu menghargai para pendahulu,” ujar Fachrur Rozi.
Ia mengingatkan bahwa seluruh capaian Muhammadiyah tidak terlepas dari pondasi kuat yang dibangun generasi perintis.
1. H. Sa’di Zen Noor BA
Berusia 82 tahun, Sa’di Zen Noor adalah figur penting dalam sejarah Persyarikatan di Kota Semarang. Ia merupakan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) periode pertama sekaligus perintis dan Ketua Lazismu Kota Semarang pada masa awal berdirinya.
Ia dikenal sebagai pewakif dermawan yang menyumbangkan aset dan tanah untuk penguatan dakwah Muhammadiyah.
2. Hj. Siti Murtini
Sebagai tokoh Aisyiyah, Hj. Siti Murtini memimpin Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Semarang selama dua periode. Ia berperan besar dalam pendirian dan pengelolaan berbagai layanan sosial, antara lain:
- Lembaga Pelayanan Kematian Husnul Khotimah
- Wisma Lansia Husnul Khatimah
- Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah
Keduanya merupakan cerminan pengabdian seumur hidup yang menjadi pijakan bagi tumbuh kembangnya Persyarikatan di tingkat daerah.
Dalam konteks nasional, Muhammadiyah kini mengelola lebih dari 5.300 sekolah/madrasah, 164 perguruan tinggi, dan ratusan rumah sakit. Kontribusi para perintis di tingkat kota seperti Sa’di Zen Noor dan Siti Murtini menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan jaringan amal usaha tersebut.
Selain penganugerahan untuk perintis, Milad ke-113 PDM Kota Semarang juga menjadi ajang “Inspirasi Award” bagi Amal Usaha Muhammadiyah dan pimpinan cabang/ranting. Para penerima penghargaan meliputi:
- Kategori Kesehatan: MPKU PCM Banyumanik
- Kategori Sosial Kemanusiaan: PCM Genuk
- Kategori Pendidikan: SD Muhammadiyah 8 Semarang (PCM Pedurungan)
- Kategori Dakwah Digital: Drs. K.H. Kamsui, M.Si. (PCM Gunungpati 2)
- Kategori PRM Paling Inspiratif: PRM Sekayu
Pada kesempatan yang sama, turut dilaksanakan pelantikan Takmir Masjid PDM At-Taqwa Roemani dengan ketua terpilih Dr. AM. Jumai.
Acara ditutup dengan tausiyah oleh Dr. H. Ibnu Hasan, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, yang mengangkat tema Milad “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”. Ia menyampaikan apresiasi sekaligus kritik konstruktif terkait tantangan kesejahteraan tenaga pendidik di AUM.
Persoalan ini disebutnya sebagai agenda penting yang harus segera dibenahi agar misi Muhammadiyah dalam memajukan bangsa melalui pendidikan dapat terwujud optimal.
Kontributor: (Haekal/Adib Abyan)
Editor: Al-Afasy



