
PWMJATENG.COM, Tegal – Kota Tegal menjadi saksi pelaksanaan Jambore KOKAM Jawa Tengah 2025 yang digelar pada 17–19 Oktober. Acara akbar ini dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan didampingi Panglima Tertinggi KOKAM Indonesia, yang juga menjabat Wakil Menteri P2MI, Dzulfikar Ahmad Tawalla. Kehadiran pimpinan tertinggi ini menegaskan pentingnya peran KOKAM dalam membina kader muda Muhammadiyah.
Sigit Suroto, Sekretaris Wilayah KOKAM Jawa Tengah sekaligus sekretaris panitia pelaksana, menjelaskan bahwa jambore ini merupakan wadah strategis untuk mempererat silaturahmi dan membangun karakter, mental, serta potensi kader Muhammadiyah. “Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan keilmuan, ketangkasan, dan kekuatan fisik para kader,” ujar Sigit. Kegiatan ini diikuti oleh 27 Marda Daerah Kabupaten/Kota. Delapan Marda lainnya tidak bisa hadir karena benturan jadwal dan kendala biaya kontingen.
Komandan Wilayah KOKAM Jawa Tengah, Manshur Nurdin, menambahkan bahwa jambore merupakan program kerja BPO KOKAM PWPM Jawa Tengah yang digelar setiap dua tahun. “Insya Allah, kegiatan ini akan kembali diadakan pada akhir masa periode PWPM Jawa Tengah. Semoga seluruh Marda Kabupaten/Kota dapat berpartisipasi di ajang silaturahmi ini,” ungkap Manshur.
Baca juga, Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1447 H
Beragam lomba dan kegiatan menarik tersaji, termasuk perlombaan MTQ KOKAM, Mubaligh KOKAM, Camp Performance, dan tujuh Pos Unit Fungsional yang mengasah berbagai keterampilan peserta. Para peserta juga mengikuti Outbond Warrior KOKAM (OWK), tarik tambang, latihan ketangkasan baris berbaris (LKBB), tabligh akbar, serta defile pasukan yang penuh semangat.

Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, Abdul Ghofar Ismail, menekankan bahwa jambore ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus penggalian potensi kader muda. Dalam kesempatan tabligh akbar bersama Ibnu Naser Arrohimi Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Abdul Ghofar mengatakan, “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata Pemuda Muhammadiyah dalam membina kader muda untuk kemajuan persyarikatan dan bangsa.”
Acara penutupan diwarnai prosesi pembagian piala oleh Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Wahyudin. Ia menegaskan bahwa KOKAM harus menjadi garda terdepan dalam persatuan bangsa sekaligus memberi kontribusi nyata bagi Persyarikatan Muhammadiyah. Juara umum dan piala bergilir berhasil diraih Markas Daerah Sragen, menandai semangat dan prestasi tinggi kader dari daerah tersebut.
Kontributor : Sigit
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha