AUMBerita

SD Muhammadiyah 1 Solo Jadi Magnet Studi Tiru Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

PWMJATENG.COM, Surakarta – Upaya meningkatkan mutu pendidikan berkemajuan kembali diwujudkan SD Muhammadiyah 1 Solo, Jawa Tengah. Sekolah ini menjadi rujukan studi tiru bagi mahasiswa Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, Senin (20/10/2025).

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang difasilitasi oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Koordinator Program Studi S2 Administrasi Pendidikan, Arifin Suking, menjelaskan bahwa pihaknya memang meminta rekomendasi langsung kepada Rektor UMS untuk menunjuk sekolah terbaik di wilayah tersebut.

“Alhamdulillah, kami datang bersama 22 mahasiswa pascasarjana dan turut didampingi Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMS, Anam Sutopo. Sambutan pihak sekolah sangat responsif dan humanis. Pengelolaan sekolahnya luar biasa,” ujarnya.

Dekan FKIP UMS, Anam Sutopo, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini memberikan pengalaman dan inspirasi bagi para mahasiswa. Menurutnya, sebagian besar peserta merupakan aparatur dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Banggai Laut, serta Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah.

“Saya melihat banyak calon pejabat di sini. Maka, kreativitas dan inovasi adalah kunci utama untuk membangun generasi emas di masa depan,” katanya dalam sambutan hangatnya.

Baca juga, Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1447 H

Rombongan mahasiswa disambut langsung oleh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Solo, Sri Sayekti, beserta jajaran pimpinan sekolah, di antaranya Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum Imam Priyanto, staf kurikulum Sri Martono Lanjarsari, serta Humas Dwi Jatmiko. Suasana kunjungan berlangsung hangat dan penuh semangat berbagi pengalaman.

Dalam paparannya, Sri Sayekti menjelaskan lima kebutuhan peserta didik di era 5.0, di antaranya pembelajaran yang mendalam, belajar dengan kesadaran penuh, keterlibatan aktif, makna pembelajaran yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, serta terciptanya suasana belajar yang menyenangkan.

“Peserta didik harus memiliki keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, adaptif, kreatif, dan juga melek teknologi. Terima kasih atas apresiasi dari Miftahul Huda yang menilai integrasi antara kurikulum nasional dan Ismuba di sekolah ini sebagai yang terbaik, baik dari segi manajemen maupun mutu pendidikannya. Subhanallah,” ucapnya sambil tersenyum.

Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah akademisi, seperti Ansar, Noor Kholid, Miftahul Huda, dan Agus Susilo. Masing-masing turut memberikan masukan dan pandangan mengenai pengelolaan sekolah unggulan berbasis nilai keislaman dan kemajuan teknologi.

Salah satu peserta kunjungan, yang juga merupakan istri Wakil Bupati Banggai Laut, Ablit Ilyas, mengaku terinspirasi oleh praktik pendidikan di SD Muhammadiyah 1 Solo. Ia menilai sekolah ini mampu menjadi mitra masyarakat dalam membangun generasi yang kreatif dan berakhlak.

“Motivasi untuk terus berinovasi dan bermitra dengan masyarakat menjadi pelajaran berharga bagi kami,” tuturnya.

Kontributor : Jatmiko
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE